MNC Pictures gelar Nobar Bioskop Bisik Surat Cinta Untuk Kartini
A
A
A
JAKARTA - MNC Pictures bersama Standard Chartered menggelar nonton bersama film ‘Surat Cinta Untuk Kartini’ di Blok M Square, Sabtu (30/4/2016). Acara ini diikuti oleh penyandang tuna netra dari Mitra Netra dan Netra Filosofi Indonesia.
Dalam kesempatan ini, 130 penyandang tuna netra yang hadir diberikan pendamping yang bertugas menjelaskan isi film yang diperankan oleh Chicco Jerikho dan Rania Putri Sari itu. Mulai dari tempat, hingga tokoh yang berperan dalam film tersebut.
Salah satu pemain ‘Surat Cinta Untuk Kartini’ yang juga hadir dalam acara ini, Ayu Dyah Pasha mengaku, dirinya merasa terharu melihat antusias yang besar dari penonton yang hadir. Meski memiliki kekurangan, ia yakin mereka memiliki daya visual yang baik.
"Antusiasnya bagus sekali. Saya sebenernya terharu. Para penonton ini mereka hanya mendengar, nggak melihat. Padahal menonton film itu visual, tapi saya yakin mereka memiliki daya visual dan cerna yang sangat baik," papar wanita 52 tahun itu kepada Sindonews setelah acara nonton bersama ‘Surat Cinta Untuk Kartini’ di Blok M Square, Sabtu (30/4/2016).
Menariknya, ibu doa orang anak itu mengatakan, ini merupakan pengalaman pertamanya berada dalam bioskop berbisik.
"Ini pengalaman pertama saya berada dalam bioskop berbisik. Di dalam bioskop saya mencoba menjadi mereka (penyandang tuna netra) yang hanya bisa mendengar. Saya menonton dengan mata terpejam, tapi hanya bisa 10 menit," ujarnya.
Selain itu, Dyah pun berharap film dengan latar belakang sejarah seperti ‘Surat Cinta Untuk Kartini’ semakin diperbanyak. Pasalnya, selain bisa menambah pengetahuan, film dengan genre ini juga menyimpan banyak pesan moral yang bermanfaat.
"Film seperti ini bagus sekali ya. Banyak pesan-pesan yang terkandung dalam film ini. Saya harap juga film sejarah semakin banyak. Kalau bisa film seperti ini diadakan nonton bersama terus, dan untuk anak sekolah nantinya bisa dijadikan bahan pelajaran dari film ini," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, 130 penyandang tuna netra yang hadir diberikan pendamping yang bertugas menjelaskan isi film yang diperankan oleh Chicco Jerikho dan Rania Putri Sari itu. Mulai dari tempat, hingga tokoh yang berperan dalam film tersebut.
Salah satu pemain ‘Surat Cinta Untuk Kartini’ yang juga hadir dalam acara ini, Ayu Dyah Pasha mengaku, dirinya merasa terharu melihat antusias yang besar dari penonton yang hadir. Meski memiliki kekurangan, ia yakin mereka memiliki daya visual yang baik.
"Antusiasnya bagus sekali. Saya sebenernya terharu. Para penonton ini mereka hanya mendengar, nggak melihat. Padahal menonton film itu visual, tapi saya yakin mereka memiliki daya visual dan cerna yang sangat baik," papar wanita 52 tahun itu kepada Sindonews setelah acara nonton bersama ‘Surat Cinta Untuk Kartini’ di Blok M Square, Sabtu (30/4/2016).
Menariknya, ibu doa orang anak itu mengatakan, ini merupakan pengalaman pertamanya berada dalam bioskop berbisik.
"Ini pengalaman pertama saya berada dalam bioskop berbisik. Di dalam bioskop saya mencoba menjadi mereka (penyandang tuna netra) yang hanya bisa mendengar. Saya menonton dengan mata terpejam, tapi hanya bisa 10 menit," ujarnya.
Selain itu, Dyah pun berharap film dengan latar belakang sejarah seperti ‘Surat Cinta Untuk Kartini’ semakin diperbanyak. Pasalnya, selain bisa menambah pengetahuan, film dengan genre ini juga menyimpan banyak pesan moral yang bermanfaat.
"Film seperti ini bagus sekali ya. Banyak pesan-pesan yang terkandung dalam film ini. Saya harap juga film sejarah semakin banyak. Kalau bisa film seperti ini diadakan nonton bersama terus, dan untuk anak sekolah nantinya bisa dijadikan bahan pelajaran dari film ini," pungkasnya.
(sbn)