Jadi Magnet di Surat Cinta Untuk Kartini, Chicco Jerikho Membumi
A
A
A
BANDUNG - Aktor Chicco Jerikho jadi magnet tersendiri dalam film Surat Cinta Untuk Kartini. Ia merupakan salah satu nama tenar di film tersebut.
Menanggapi hal itu, Chicco memilih merendah. Ia tidak merasa menjadi magnet bagi publik yang ingin menonton film tersebut.
Ia merasa sejajar dengan aktor dan aktris lain yang terlibat di sana. Sebab semuanya sama-sama bekerja keras. Ia bahkan mengaku memulai semuanya dari nol dalam menjalankan perannya sebagai Sarwadi sebagai tukang pos.
"Sebenarnya sama aja sih. Kita semua mulai dari nol. Saya juga belum pernah main film dengan setting 1900-an kayak film ini," ucap Chicco di Blitz Miko Mall, Kota Bandung, Sabtu (30/4/2016) malam.
Ia pun memuji peran para aktor dan aktris lain, serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses produksi film tersebut. Semuanya dinilai punya peran penting.
"Jadi kita sama-sama mencari, sama-sama berangkat dari nol semua, sama-sama berproses hingga akhirnya menjadi sebuah film," ungkapnya.
Sementara untuk memerankan sosok Sarwadi, Chicco mengaku butuh perjuangan khusus. Ia bahkan harus melakukan riset agar bisa memainkan peran Sarwadi dengan sempurna.
"Bagaimana cara menghidupkan Sarwadi dengan setting (tahun) 1900, itu harus melalui riset. Dan melalui riset juga saya dapat data bahwa proses di lapangan pada 1900 itu tidak memakai alas kaki, minim informasi," tandas Chicco.
Menanggapi hal itu, Chicco memilih merendah. Ia tidak merasa menjadi magnet bagi publik yang ingin menonton film tersebut.
Ia merasa sejajar dengan aktor dan aktris lain yang terlibat di sana. Sebab semuanya sama-sama bekerja keras. Ia bahkan mengaku memulai semuanya dari nol dalam menjalankan perannya sebagai Sarwadi sebagai tukang pos.
"Sebenarnya sama aja sih. Kita semua mulai dari nol. Saya juga belum pernah main film dengan setting 1900-an kayak film ini," ucap Chicco di Blitz Miko Mall, Kota Bandung, Sabtu (30/4/2016) malam.
Ia pun memuji peran para aktor dan aktris lain, serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses produksi film tersebut. Semuanya dinilai punya peran penting.
"Jadi kita sama-sama mencari, sama-sama berangkat dari nol semua, sama-sama berproses hingga akhirnya menjadi sebuah film," ungkapnya.
Sementara untuk memerankan sosok Sarwadi, Chicco mengaku butuh perjuangan khusus. Ia bahkan harus melakukan riset agar bisa memainkan peran Sarwadi dengan sempurna.
"Bagaimana cara menghidupkan Sarwadi dengan setting (tahun) 1900, itu harus melalui riset. Dan melalui riset juga saya dapat data bahwa proses di lapangan pada 1900 itu tidak memakai alas kaki, minim informasi," tandas Chicco.
(sbn)