Sering Makan bantu Wanita Tidak Kedinginan, Bagaimana yang Diet?
A
A
A
LONDON - Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan, bahwa guna terhindar dari rasa dingin di tempat kerja, wanita harus sering makan. Apalagi mereka yang tengah menjalankan diet.
Dilansir dari Daily Mail, pemotongan kalori dipercaya bisa membuat wanita lebih mudah merasakan kedinginan atau menggigil dibandingkan wanita yang sering makan selama dua hingga tiga jam sekali.
"Ketika kita lapar, kita akan lebih sensitif terhadap dingin," papar Nutrisionis dari Inggris, Dalia Maori.
Tak hanya bisa menurunkan berat badan, wanita yang menjalani pola diet dengan sering makan, akan menghasilkan panas tubuh melalui pencernaan. Selain itu, kadar gula darah akan lebih stabil dan aliran darah juga yang lebih baik.
Setiap makanan yang dikonsumsi juga bisa memengaruhi suhu tubuh seseorang. Seperti pria yang gemar mengonsumsi daging merah, makanan panas, dan pedas. Sementara, wanita gemar menyantap sayuran.
"Sayuran memang sehat, tapi memiliki dampak untuk temperatur tubuh kita. Rasa hangat juga bisa didapat dari rempah-rempah yang disebabkan bahan kimia bernama capsaicin, yang berguna menghangatkan tubuh," pungkasnya.
Dilansir dari Daily Mail, pemotongan kalori dipercaya bisa membuat wanita lebih mudah merasakan kedinginan atau menggigil dibandingkan wanita yang sering makan selama dua hingga tiga jam sekali.
"Ketika kita lapar, kita akan lebih sensitif terhadap dingin," papar Nutrisionis dari Inggris, Dalia Maori.
Tak hanya bisa menurunkan berat badan, wanita yang menjalani pola diet dengan sering makan, akan menghasilkan panas tubuh melalui pencernaan. Selain itu, kadar gula darah akan lebih stabil dan aliran darah juga yang lebih baik.
Setiap makanan yang dikonsumsi juga bisa memengaruhi suhu tubuh seseorang. Seperti pria yang gemar mengonsumsi daging merah, makanan panas, dan pedas. Sementara, wanita gemar menyantap sayuran.
"Sayuran memang sehat, tapi memiliki dampak untuk temperatur tubuh kita. Rasa hangat juga bisa didapat dari rempah-rempah yang disebabkan bahan kimia bernama capsaicin, yang berguna menghangatkan tubuh," pungkasnya.
(sbn)