Resmi Dibuka, ART|JOG 9 Tampilkan 97 Karya 72 Seniman

Sabtu, 28 Mei 2016 - 09:30 WIB
Resmi Dibuka, ART|JOG 9 Tampilkan 97 Karya 72 Seniman
Resmi Dibuka, ART|JOG 9 Tampilkan 97 Karya 72 Seniman
A A A
YOGYAKARTA - Pembukaan ajang seni rupa tahunan internasional Mandiri ART|JOG yang tahun ini digelar untuk ke 9 kalinya tadi malam, Jumat (27/05/2016) berlangsung meriah. Event ini disaksikan seniman, pemerhati budaya Tanah Air serta mahasiswa.

Perhelatan seni yang berlangsung di Jogja Nasional Museum (JNM) itu dibuka dengan pementasan group musik Saron Groove and Semendelic & Kawanan. Dengan tata panggung yang artistik mirip sebuah kapal phinisi lengkap dengan tiga tiang layar, perfomance budaya didukung Bakti Budaya Djarum Foundation itu membuat tamu undangan dan pengunjung tak beranjak dari lokasi pementasan yang berada persis di bekas kampus Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) itu.

Ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf membuka Mandiri ART|JOG |9 dengan didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwobo X. Triawan menyatakan, pameran seni ini telah berhasil menjadi magnet seni di Indonesia. Dia mengajak berbagai elemen untuk membantu meningkatkan infrastruktur agar seniman dan pekerja seni bisa melahirkan karya-karya kreatif.

"Melalui karya seni kreatif inilah kita bisa tampil di pentas dunia," katanya.

Sementara Sri Sultan HB X menjelaskan, kegiatan berkesenian tidak akan ada matinya sepanjang jaman. Pameran seni kontemporer ini menurut Sultan menunjukkan perkembangan seni rupa di Indonesia.

"Yogyakarta adalah gudangnya seni kreatif. Sekarang ini sedang mengalami transformasi cepat dari agraris ke industri kreatif. Yogyakarta berada nomor dua setelah Jakarta dalam hal penyediaan sumber daya kreatif," ujarnya.

Yogyakarta, kata Sultan, jelas sangat berkepentingan dengan perkembangan industri kreatif yang berasal dari ide-ide kreatif untuk menggerakkan roda perekonomian.

Sedangkan pendiri sekaligus Director Artistik ART|JOG Heri Pemad menjelaskan, di usia ke-9 pihaknya ingin menampilkan karya para seniman yang telah konsisten berkarya memajukan seni di Indonesia. "Tahun ini kami mendapat tempat penyelenggaraan yang istimewa, yakni Jogja National Museum yang dalam sejarahnya telah melahirkan banyak seniman handal," katanya.

Ini adalah kali pertama event ini digelar di Jogja National Museum. Sebelumnya, pada delapan kali penyelenggaraannya, ART | JOG dilaksanakan di Taman Budaya Yogyakarta.

Pameran seni dengan mengusung tema Universal Influence ini rencananya berlangsung hingga 27 Juni mendatang. Pengunjung bisa menyaksikan 72 seniman yang memamerkan 97 karya mereka.

Para seniman tak hanya berasal dari Indonesia, namun juga dari Malaysia, Filipina, Australia, Jepang, dan Liechtenstein.

"Yogyakarta tetap menjadi kota yang produktif menghasilkan seniman dan pekerja seni yang memiliki potenai luar biasa," kata Program Director perfomance budaya didukung Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian.

Seniman yang ikut berpartisipasi di antaranya Eko Nugroho, Agus Suwage, FX Harsono, Garin Nugroho, Djoko Pekik, Nasirun dan Tirtarubi. "Khusus untuk Djoko Pekik ini, di usia yang sudah 74 tahun masih mempu menampilkan karya yang dibuat selama dua jam. Setiap haru selama dua jam melukis cat minyak di atas untuk menyelesaikan lukisan berjudul Sirkus Adu Badak," papar kurator ART|JOG|9 Ignatia Nilu.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5649 seconds (0.1#10.140)