Mario G Klau Catat Voting Tertinggi
A
A
A
JAKARTA - Mario G Klau sempat membuat rekor jumlah voting tertinggi babak Live Show The Voice Indonesia. Dia mendapat voting SMS dengan angka mencapai 83,14 persen, jauh lebih tinggi dari Rifani Maria yang sebelumnya menjadi pemegang voting tertinggi, yakni sebesar 59,77 persen. Akankan di babak Grand Final malam ini dia memperoleh vote tinggi kembali?
Tingginya voting SMS ini tak lain karena penampilannya menghipnosis penonton dan coach saat membawakan lagu Malaikat yang dipopulerkan Judika. Dia mampu menyanyikan lagu tersebut sesuai dengan karakter vokalnya, keluar dari warna vocal dari penyanyi aslinya.
Judika pun mengakui kemampuan vocal Mario yang tampil apik. Pasalnya, lagu tersebut memang tidak mudah untuk dinyanyikan lantaran dibutuhkan suara tinggi dan Mario mampu menaklukannya. “Kamu membawakannya dengan cara kamu. Mungkin ini yang terbaik dari penampilan kamu,” ujar Judika.
Jika Mario kembali meraih voting tertinggi malam ini, kontestan berusia 17 tahun berasal Kupang ini akan dinobatkan sebagai juara The Voice Indonesia. Melihat kemampuan vokalnya, bukan mustahil dia akan didaulat sebagai yang terbaik.
Melihat perjalanannya di dunia tarik suara, Mario sudah focus menyanyi sejak kelas 2 SMP dengan mengikuti lomba menyanyi di daerahnya, Kupang. Dia juga pernah ikut bintang radio dan berbagai ajang kompetisi dunia tarik suara yang membuat vokalnya terus terasah.
Di The Voice, Mario merupakan anak didik Kaka. Vokalis band Slank ini berhasil mengeksplorasi kemampuan bernyanyi Mario, tetapi Kaka mengaku tidak banyak mengubah suara khas Mario untuk bisa menang, tetapi lebih pada memberi motivasi.
“Saya suka suara kamu, ada feel dan percaya diri,” ujar Kaka.
Ari Lasso pun menilai Mario mempunyai kesempatan menjadi juara karena suaranya yang khas. Kendati demikian, masih ada kekurangan yang harus ditutupi. “Kamu masih ragu, tapi ada aura. kalau ada kesempatan steal, saya akan steal kamu,” kata Ari di babak awal The Voice.
Tingginya voting SMS ini tak lain karena penampilannya menghipnosis penonton dan coach saat membawakan lagu Malaikat yang dipopulerkan Judika. Dia mampu menyanyikan lagu tersebut sesuai dengan karakter vokalnya, keluar dari warna vocal dari penyanyi aslinya.
Judika pun mengakui kemampuan vocal Mario yang tampil apik. Pasalnya, lagu tersebut memang tidak mudah untuk dinyanyikan lantaran dibutuhkan suara tinggi dan Mario mampu menaklukannya. “Kamu membawakannya dengan cara kamu. Mungkin ini yang terbaik dari penampilan kamu,” ujar Judika.
Jika Mario kembali meraih voting tertinggi malam ini, kontestan berusia 17 tahun berasal Kupang ini akan dinobatkan sebagai juara The Voice Indonesia. Melihat kemampuan vokalnya, bukan mustahil dia akan didaulat sebagai yang terbaik.
Melihat perjalanannya di dunia tarik suara, Mario sudah focus menyanyi sejak kelas 2 SMP dengan mengikuti lomba menyanyi di daerahnya, Kupang. Dia juga pernah ikut bintang radio dan berbagai ajang kompetisi dunia tarik suara yang membuat vokalnya terus terasah.
Di The Voice, Mario merupakan anak didik Kaka. Vokalis band Slank ini berhasil mengeksplorasi kemampuan bernyanyi Mario, tetapi Kaka mengaku tidak banyak mengubah suara khas Mario untuk bisa menang, tetapi lebih pada memberi motivasi.
“Saya suka suara kamu, ada feel dan percaya diri,” ujar Kaka.
Ari Lasso pun menilai Mario mempunyai kesempatan menjadi juara karena suaranya yang khas. Kendati demikian, masih ada kekurangan yang harus ditutupi. “Kamu masih ragu, tapi ada aura. kalau ada kesempatan steal, saya akan steal kamu,” kata Ari di babak awal The Voice.
(tdy)