Pola Menu Berbuka & Sahur Tepat, Cegah Serangan Penyakit
A
A
A
JAKARTA - Puasa sudah berada dipenghujung bulan, bukan berarti kita harus mengabaikan pola makan. Pemilihan menu berbuka puasa yang tepat membantu kita terhindar dari terserang berbagai macam penyakit. Selain itu, pola makan yang tepat juga bisa memperlancar aktivitas dan pekerjaan.
Ahli gizi dari Rumah Sakit Evasari, dr. Veronica Wijaya, MGizi, SpGK menjelaskan, secara garis besar pola makan sahur dan berbuka puasa berbeda. Saat sahur kita membutuhkan energi untuk persiapan menjalani puasa, sehingga lebih baik memilih makanan yang seimbang.
"Untuk sahur sebaiknya makan makanan yang seimbang. Dengan kandungan karbohidrat komplek dan protein. Contoh karbohidrat komplek adalah nasi, kentang, roti atau singkong," papar dr. Veronica di Jakarta.
Sedangkan, untuk menu makanan saat sahur, dr. Veronica menganjurkan untuk makan nasi dengan lauk pauk, roti isi tuna atau mashed potato dengan daging cincang dan sayur mayur. Hindari juga minum kopi dan teh saat sahur.
"Pada saat sahur juga akan lebih baik untuk menghindari asupan teh maupun kopi karena kedua minuman tersebut bersifat diuretik atau memicu buang air kecil sehingga dapat menyebabkan berkurangnya cairan tubuh," ujarnya.
Sementara untuk berbuka puasa, tubuh membutuhkan energi secara cepat sehingga dianjurkan berbuka puasa diawali dengan karbohidrat simple seperti buah-buahan, air madu atau teh manis. Beberapa menu yang bisa dikonsumsi saat berbuka puasa adalah salad buah dan es buah.
"Setelah itu baru diikuti dengan asupan makanan seimbang seperti sahur. Sering kali pola makan selama berpuasa atau menjelang hari raya banyak mengandung santan atau gorengan. Hal tersebut tidak tepat karena asupan lemak yang tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan," pungkasnya.
Ahli gizi dari Rumah Sakit Evasari, dr. Veronica Wijaya, MGizi, SpGK menjelaskan, secara garis besar pola makan sahur dan berbuka puasa berbeda. Saat sahur kita membutuhkan energi untuk persiapan menjalani puasa, sehingga lebih baik memilih makanan yang seimbang.
"Untuk sahur sebaiknya makan makanan yang seimbang. Dengan kandungan karbohidrat komplek dan protein. Contoh karbohidrat komplek adalah nasi, kentang, roti atau singkong," papar dr. Veronica di Jakarta.
Sedangkan, untuk menu makanan saat sahur, dr. Veronica menganjurkan untuk makan nasi dengan lauk pauk, roti isi tuna atau mashed potato dengan daging cincang dan sayur mayur. Hindari juga minum kopi dan teh saat sahur.
"Pada saat sahur juga akan lebih baik untuk menghindari asupan teh maupun kopi karena kedua minuman tersebut bersifat diuretik atau memicu buang air kecil sehingga dapat menyebabkan berkurangnya cairan tubuh," ujarnya.
Sementara untuk berbuka puasa, tubuh membutuhkan energi secara cepat sehingga dianjurkan berbuka puasa diawali dengan karbohidrat simple seperti buah-buahan, air madu atau teh manis. Beberapa menu yang bisa dikonsumsi saat berbuka puasa adalah salad buah dan es buah.
"Setelah itu baru diikuti dengan asupan makanan seimbang seperti sahur. Sering kali pola makan selama berpuasa atau menjelang hari raya banyak mengandung santan atau gorengan. Hal tersebut tidak tepat karena asupan lemak yang tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan," pungkasnya.
(nfl)