Kehancuran Senjata Pemusnah Death Star

Sabtu, 17 Desember 2016 - 09:12 WIB
Kehancuran Senjata Pemusnah Death Star
Kehancuran Senjata Pemusnah Death Star
A A A
JAKARTA - Setelah sukses dengan Star Wars Episode VII: The Force Awaken di akhir 2015, Walt Disney Studios bersama Lucasfilm kembali mempersembahkan film Rogue One: A Star Wars Story dengan penuh kejutan.

Rogue One: A Star Wars Story menceritakan tentang kehancuran senjata pemusnah Death Star di Empire, di mana sejumlah karakter baru dimunculkan, dimulai dari sosok Jyn Erso (Felicity Jones) yang merupakan prajurit pemberontak sekaligus anak dari Galen Erso (Mads Mikkelsen).

Jyn mendapatkan tantangan besar dari Mon Mothma (Genevieve O’Reilly) untuk menjalani misi berbahaya. Dia ditugaskan mencuri rencana pembuatan Death Star yang merupakan senjata paling mematikan milik Empire yang dapat menghancurkan seisi planet.

Tak sendirian, Jyn ditemani kubu pemberontak yang terdiri dari Cassian Andor (Diego Luna), droid K-2SO (Alan Tudyk) dan sejumlah prajurit lainnya.

Sebagai spin-off pertama dari serangkaian cerita kreatif Star Wars, film yang disutradarai Gareth Edwards ini mengangkat harapan dan tekad yang kuat sebagai nilai moral yang paling penting dimiliki oleh setiap orang.

Gareth Edwards begitu apik menggambarkan perjuangan Jyn dan teman-temannya seperti, saat memasuki Empire, menyamar, bertarung dengan para Stormtroopers, hingga salah satu dari mereka harus menghembuskan nafas terakhir.

Rogue One: A Star Wars Story berusaha membuat pecinta film terpukau, tak hanya dari jalan cerita, juga secara visual. Ini karena Walt Disney Studios dan Lucasfilm tak sembarangan menggunakan berbagai teknologi modern dalam pembuatan filmnya.

Pada film ini, penonton juga dimanjakan dengan sentuhan humor yang mengocok perut di tengah aksi perang yang memukau. Penasaran? Rogue One: A Star Wars Story sudah bisa disaksikan di seluruh bioskop di Indonesia.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7834 seconds (0.1#10.140)
pixels