Damien Chazelle Jadi Sutradara Terbaik Oscar Lewat Film La La Land
A
A
A
LOS ANGELES - La La Land membuktikan diri masih menjadi yang terbaik di antara jajaran film-film bagus lainnya yang bersaing di Academy Awards 2017. Pada perhelatan yang digelar di Dolby Theater, Hollywood, Los Angeles, California, Minggu (26/2/2017) waktu setempat atau Senin (27/2/2017) waktu Indonesia itu, film ini memenangkan satu kategori utama, yaitu sutradara terbaik.
Kemenangan ini sekaligus membuat Damien Chazelle sebagai orang termuda yang pernah memenangkan Oscar untuk kategori sutradara terbaik. Saat ini, pria itu baru berusia 32 tahun dan telah menyutradarai lima film.
Ini adalah Oscar pertama bagi Chazelle yang memang difavoritkan setelah menang di Directors Guild Award dan Golden Globe Award awal tahun ini. Chazelle mengucapkan terima kasih kepada kekasihnya, aktris Olivia Hamilton, saat menerima piala Oscar.
“Ini adalah sebuah film tentang cinta dan saya cukup beruntung bisa jatuh cinta ketika membuatnya,” papar dia, seperti dikutip Reuters.
La La Land, sebuah film musikal kontemporer, berlatar belakang di Los Angeles dan mengisahkan tentang seorang aktris dan musisi jazz yang jatuh cinta. Film ini dibintangi Emma Stone dan Ryan Gosling.
Film ini susah payah dibuat Chazelle. Dia membutuhkan waktu 6 tahun untuk mendapatkan studio yang mau mendanai dan bertaruh pada La La Land. Dia juga menulis skenario film ini.
Pada 2015, Chazelle sempat dinominasikan untuk adaptasi terbaik Oscar pada film Whiplash, tentang seorang drummer jazz muda. Kesuksesan ini membantu La La Land masuk produksi.
Jazz dan Chazelle memang punya kaitan dekat. Sutradara itu pernah menjadi drummer jazz saat duduk di bangku SMA, tapi dia kemudian belajar film di Harvard University.
La La Land yang dibesut Chazelle berjaya di Academy Awards dengan 14 nominasi. Sejauh ini, film tersebut telah meraih 5 Oscar, termasuk untuk kategori produksi, sinematografi, penata musik, soundtrack dan sutradara terbaik.
Film ini masih bisa menambah koleksi Oscar-nya untuk tiga kategori utama lainnya, yaitu aktris terbaik, aktor terbaik dan film terbaik. Tapi, La La Land sudah sulit mengejar rekor Titanic yang meraih 11 Oscar pada 1997 dari 14 nominasi yang didapatkannya.
Kemenangan ini sekaligus membuat Damien Chazelle sebagai orang termuda yang pernah memenangkan Oscar untuk kategori sutradara terbaik. Saat ini, pria itu baru berusia 32 tahun dan telah menyutradarai lima film.
Ini adalah Oscar pertama bagi Chazelle yang memang difavoritkan setelah menang di Directors Guild Award dan Golden Globe Award awal tahun ini. Chazelle mengucapkan terima kasih kepada kekasihnya, aktris Olivia Hamilton, saat menerima piala Oscar.
“Ini adalah sebuah film tentang cinta dan saya cukup beruntung bisa jatuh cinta ketika membuatnya,” papar dia, seperti dikutip Reuters.
La La Land, sebuah film musikal kontemporer, berlatar belakang di Los Angeles dan mengisahkan tentang seorang aktris dan musisi jazz yang jatuh cinta. Film ini dibintangi Emma Stone dan Ryan Gosling.
Film ini susah payah dibuat Chazelle. Dia membutuhkan waktu 6 tahun untuk mendapatkan studio yang mau mendanai dan bertaruh pada La La Land. Dia juga menulis skenario film ini.
Pada 2015, Chazelle sempat dinominasikan untuk adaptasi terbaik Oscar pada film Whiplash, tentang seorang drummer jazz muda. Kesuksesan ini membantu La La Land masuk produksi.
Jazz dan Chazelle memang punya kaitan dekat. Sutradara itu pernah menjadi drummer jazz saat duduk di bangku SMA, tapi dia kemudian belajar film di Harvard University.
La La Land yang dibesut Chazelle berjaya di Academy Awards dengan 14 nominasi. Sejauh ini, film tersebut telah meraih 5 Oscar, termasuk untuk kategori produksi, sinematografi, penata musik, soundtrack dan sutradara terbaik.
Film ini masih bisa menambah koleksi Oscar-nya untuk tiga kategori utama lainnya, yaitu aktris terbaik, aktor terbaik dan film terbaik. Tapi, La La Land sudah sulit mengejar rekor Titanic yang meraih 11 Oscar pada 1997 dari 14 nominasi yang didapatkannya.
(alv)