Mengenal Psoriasis Penyakit yang Diderita Kim Kardashian
A
A
A
JAKARTA - Psoriasis merupakan kondisi peradangan kulit kronis yang ditandai dengan bercak merah tebal dan bersisik pada siku, lutut, kulit kepala dan area tubuh lainnya. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, seperti yang dialami oleh istri komedian Caesar, Indadari, hingga selebriti Hollywood, Kim Kardashian.
"Pria dan wanita memiliki kemungkinan terkena penyakit ini yang sama besar dan dapat mengenai semua usia," papar spesialis kulit dan kelamin dari Rumah Sakit Evasari, Dr. Taruli Olivia N, SpKK kepada Sindonews, di Jakarta.
Umumnya penyakit ini ditandai dengan beberapa gejala. Salah satunya muncul bercak kemerahan dengan sisik tebal. Dijelaskan Dr. Taruli, bercak akan muncul dalam ukuran yang cukup bervariasi. Mulai dari kecil sampai menutupi area tubuh yang luas.
"Dibawah sisik akan tampak bintik-bintik perdarahan. Psoriasis juga dapat menyerang sendi sehingga menjadi bengkak dan kaku serta perubahan pada kuku berupa perubahan warna, kuku lepas dan hancur," jelasnya.
Meski tidak menular dan membahayakan nyawa, namun psoriasis hingga saat ini belum diketahui pasti penyebabnya. Penyakit ini pun bersifat menahun. Di mana pasien memiliki penyakit ini seumur hidupnya.
"Penyebab Psoriasis belum diketahui secara pasti, namun diduga disebabkan oleh autoimun. Penyakit ini tidak menular. Tetapi bisa terjadi remisi dan kambuh kembali tanpa penyebab yang jelas. Pada kondisi normal sel kulit terganti dalam beberapa minggu, namun pada penderita psoriasis terjadi lebih cepat. Dengan pengobatan penyakit ini dapat dikontrol," pungkasnya.
Di Indonesia, belum ada data pasti jumlah penderita psoriasis. Namun berdasarkan data Departemen Kulit dan Kelamin RCSM/FKUI, mencatat terdapat 71 kasus baru psoriasis pada tahun 2015.
"Pria dan wanita memiliki kemungkinan terkena penyakit ini yang sama besar dan dapat mengenai semua usia," papar spesialis kulit dan kelamin dari Rumah Sakit Evasari, Dr. Taruli Olivia N, SpKK kepada Sindonews, di Jakarta.
Umumnya penyakit ini ditandai dengan beberapa gejala. Salah satunya muncul bercak kemerahan dengan sisik tebal. Dijelaskan Dr. Taruli, bercak akan muncul dalam ukuran yang cukup bervariasi. Mulai dari kecil sampai menutupi area tubuh yang luas.
"Dibawah sisik akan tampak bintik-bintik perdarahan. Psoriasis juga dapat menyerang sendi sehingga menjadi bengkak dan kaku serta perubahan pada kuku berupa perubahan warna, kuku lepas dan hancur," jelasnya.
Meski tidak menular dan membahayakan nyawa, namun psoriasis hingga saat ini belum diketahui pasti penyebabnya. Penyakit ini pun bersifat menahun. Di mana pasien memiliki penyakit ini seumur hidupnya.
"Penyebab Psoriasis belum diketahui secara pasti, namun diduga disebabkan oleh autoimun. Penyakit ini tidak menular. Tetapi bisa terjadi remisi dan kambuh kembali tanpa penyebab yang jelas. Pada kondisi normal sel kulit terganti dalam beberapa minggu, namun pada penderita psoriasis terjadi lebih cepat. Dengan pengobatan penyakit ini dapat dikontrol," pungkasnya.
Di Indonesia, belum ada data pasti jumlah penderita psoriasis. Namun berdasarkan data Departemen Kulit dan Kelamin RCSM/FKUI, mencatat terdapat 71 kasus baru psoriasis pada tahun 2015.
(nfl)