Kembangkan Pariwisata, Macau Garap Sejumlah Proyek
A
A
A
Kantor Pariwisata Pemerintah Macau (MGTO) menyelenggarakan seminar pemasaran. Tujuannya memberikan pandangan dan informasi terbaru berkenaan dengan pariwisata di Macau, Hong Kong, dan China (Guangdong, Guangxi, Shenzhen, Zhuhai, Zhongshan, Qingyuan, Nansha, dan Pingtan).
Tahun lalu, wisatawan yang datang ke Macau mencapai rekor 30 juta wisatawan lebih, meningkat 0,8% dari tahun sebelumnya. Menghadapi 2017, MGTO akan melaksanakan proyek-proyek baru dan berkelanjutan yang berbeda.
Tujuannya memastikan pengembangan industri pariwisata Macau yang beragam dan keberlanjutan. Hal ini seiring dalam rencana pembangunan 5 tahun yang dicanangkan Pemerintah SAR (Wilayah Administrasi Khusus Macau) dalam membangun Macau sebagai pusat dunia pariwisata dan rekreasi.
Acara Pemasaran Wisata Multi-Tujuan ini untuk menghasilkan paket-paket liburan yang memperkenalkan daerah Guangdong, Guanxi, Pingtan, Qingyuan, Shenzhen, Zhongshan, Zhuhai, Nansha, Hong Kong dan Macau, yang secara bersamaan disandingkan dengan tujuan wisata lainnya serta bertujuan mempromosikan, menjual dan memberikan pengalaman liburan yang bervariasi. Fokus awal kerja sama antara Macau dan Indonesia adalah agar dapat saling memberikan keuntungan bagi masing-masing daerah wisata serta memberikan kepuasan pada klien yang beragam.
Pada 2016 terdapat 182.467 wisatawan dari Indonesia, meningkat 11,7% dari tahun sebelumnya. Saat ini makin banyak orang Indonesia yang melakukan perjalanan wisata saat ini, baik wisata domestik maupun luar negeri.
Bagi orang Indonesia kelas menengah yang cukup berada, kebanyakan pilihan tujuan wisatanya adalah ke negara-negara Asia. Mengunjungi hanya satu tempat saja sudah tidak menarik minat wisatawan lagi. Mereka sekarang lebih memilih wisata multi-tujuan (multi-destination) yang memungkinkan mereka dapat mengunjungi berbagai tempat yang berbeda dalam satu paket wisata yang padat.
”Pada acara ini kami mengundang perwakilan dari agen perjalanan di Indonesia untuk mengadakan pertemuan dan diskusi langsung dengan delegasi-delegasi Perdagangan Macau. Hal ini untuk memberi highlight Macau sebagai penghubung yang mudah menuju Hong Kong dan provinsi tetangga seperti Guangdong, Guangxi, Fujian,” kata Kepala Bagian Tujuan Wisata – Departemen Marketing, Kantor Pariwisata Pemerintah Macau, Betty Fok Wai Lan dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu.
Harapannya di masa yang akan datang mereka dapat bersama-sama mengkampanyekan pemasaran dinamis untuk Macau dan pengalaman wisata multi-tujuan. [syarif wibowo/info]
Tahun lalu, wisatawan yang datang ke Macau mencapai rekor 30 juta wisatawan lebih, meningkat 0,8% dari tahun sebelumnya. Menghadapi 2017, MGTO akan melaksanakan proyek-proyek baru dan berkelanjutan yang berbeda.
Tujuannya memastikan pengembangan industri pariwisata Macau yang beragam dan keberlanjutan. Hal ini seiring dalam rencana pembangunan 5 tahun yang dicanangkan Pemerintah SAR (Wilayah Administrasi Khusus Macau) dalam membangun Macau sebagai pusat dunia pariwisata dan rekreasi.
Acara Pemasaran Wisata Multi-Tujuan ini untuk menghasilkan paket-paket liburan yang memperkenalkan daerah Guangdong, Guanxi, Pingtan, Qingyuan, Shenzhen, Zhongshan, Zhuhai, Nansha, Hong Kong dan Macau, yang secara bersamaan disandingkan dengan tujuan wisata lainnya serta bertujuan mempromosikan, menjual dan memberikan pengalaman liburan yang bervariasi. Fokus awal kerja sama antara Macau dan Indonesia adalah agar dapat saling memberikan keuntungan bagi masing-masing daerah wisata serta memberikan kepuasan pada klien yang beragam.
Pada 2016 terdapat 182.467 wisatawan dari Indonesia, meningkat 11,7% dari tahun sebelumnya. Saat ini makin banyak orang Indonesia yang melakukan perjalanan wisata saat ini, baik wisata domestik maupun luar negeri.
Bagi orang Indonesia kelas menengah yang cukup berada, kebanyakan pilihan tujuan wisatanya adalah ke negara-negara Asia. Mengunjungi hanya satu tempat saja sudah tidak menarik minat wisatawan lagi. Mereka sekarang lebih memilih wisata multi-tujuan (multi-destination) yang memungkinkan mereka dapat mengunjungi berbagai tempat yang berbeda dalam satu paket wisata yang padat.
”Pada acara ini kami mengundang perwakilan dari agen perjalanan di Indonesia untuk mengadakan pertemuan dan diskusi langsung dengan delegasi-delegasi Perdagangan Macau. Hal ini untuk memberi highlight Macau sebagai penghubung yang mudah menuju Hong Kong dan provinsi tetangga seperti Guangdong, Guangxi, Fujian,” kata Kepala Bagian Tujuan Wisata – Departemen Marketing, Kantor Pariwisata Pemerintah Macau, Betty Fok Wai Lan dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu.
Harapannya di masa yang akan datang mereka dapat bersama-sama mengkampanyekan pemasaran dinamis untuk Macau dan pengalaman wisata multi-tujuan. [syarif wibowo/info]
(poe)