Vanessa Hudgens Menggunakan Sabun untuk Tampilan Alis
A
A
A
LOS ANGELES - Setelah memasuki dunia showbiz selama lebih dari satu dekade yang lalu, karir aktris sekaligus penyanyi Vanessa Hudgens telah cukup meroket. Mulai dari menjadi ‘ratu’ Disney saat ia masih remaja hingga kemudian ia tumbuh menjadi wanita dewasa yang cantik dan kerap memerankan berbagai judul film.
Berbicara mengenai kecantikan, Vanessa pun telah mencoba berbagai jenis make up bahkan saat ia masih remaja. “Ibu saya memiliki satu korak besar dan kuno berisi produk make up, dan saya benar-benar masuk ke kamarnya dan duduk di sana berjam-jam dan bermain dengan berbagai warna. Itu benar-benar menyenangkan,” kenangnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, pandangannya terhadap kecantikan telah lebih dari sekedar lipstik dan blush on. “Saya pikir pada awalnya semua adalah tentang kecantikan di luar, tapi sekarang lebih dari itu. Pendidikan itu indah, kepercayaan diri itu indah, kesehatan mental itu indah, syukur itu indah,” ungkap wanita 28 tahun itu.
Dan bahkan, kini Vanessa telah berpikir lebih jauh dan lebih memilih produk make up yang ramah lingkungan. “Jumlah kerusakan yang telah dilakukan manusia terhadap planet ini sangat mengganggu dan jika kita terus melakukannya, kita akan mengacaukan planet kita dengan sangat buruk, jadi bagaimanapun juga harus menjaga lingkungan kita. Sangat penting,” jelasnya.
Salah satu contoh nyata, ia kini menggunakan alat make up yang mayoritas terbuat dari bambu, aluminium yang telah didaur ulang, plant-based sponge, dan yang lainnya. selain itu, ia juga menggunakan sesuatu yang unik untuk menata alisnya, yakni sabun.
Dilansir Eonline, penata rias Vanessa seringkali mengusap sikat alis ke permukaan sabun batangan dan kemudian mengaplikasikannya pada alis Vanessa agar terlihat lebih penuh. “Pada akhirnya, aku melakukan apa yang menurut saya baik dan aku tidak akan membiarkan siapapun menyuruh saya sebaliknya. Dan, ya, Anda punya sabun!” tuturnya.
Berbicara mengenai kecantikan, Vanessa pun telah mencoba berbagai jenis make up bahkan saat ia masih remaja. “Ibu saya memiliki satu korak besar dan kuno berisi produk make up, dan saya benar-benar masuk ke kamarnya dan duduk di sana berjam-jam dan bermain dengan berbagai warna. Itu benar-benar menyenangkan,” kenangnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, pandangannya terhadap kecantikan telah lebih dari sekedar lipstik dan blush on. “Saya pikir pada awalnya semua adalah tentang kecantikan di luar, tapi sekarang lebih dari itu. Pendidikan itu indah, kepercayaan diri itu indah, kesehatan mental itu indah, syukur itu indah,” ungkap wanita 28 tahun itu.
Dan bahkan, kini Vanessa telah berpikir lebih jauh dan lebih memilih produk make up yang ramah lingkungan. “Jumlah kerusakan yang telah dilakukan manusia terhadap planet ini sangat mengganggu dan jika kita terus melakukannya, kita akan mengacaukan planet kita dengan sangat buruk, jadi bagaimanapun juga harus menjaga lingkungan kita. Sangat penting,” jelasnya.
Salah satu contoh nyata, ia kini menggunakan alat make up yang mayoritas terbuat dari bambu, aluminium yang telah didaur ulang, plant-based sponge, dan yang lainnya. selain itu, ia juga menggunakan sesuatu yang unik untuk menata alisnya, yakni sabun.
Dilansir Eonline, penata rias Vanessa seringkali mengusap sikat alis ke permukaan sabun batangan dan kemudian mengaplikasikannya pada alis Vanessa agar terlihat lebih penuh. “Pada akhirnya, aku melakukan apa yang menurut saya baik dan aku tidak akan membiarkan siapapun menyuruh saya sebaliknya. Dan, ya, Anda punya sabun!” tuturnya.
(nfl)