Lagu Swish, Swish dari Katy Perry Ditujukan untuk Taylor Swift?
A
A
A
LOS ANGELES - Penyanyi cantik Katy Perry belum lama ini telah hadir di sebuah cara talk show yang dipandu oleh Jimmy Fallon untuk pertama kalinya dalam hampir empat tahun. Dan pada kesempatan tersebut, akhirnya para penggemar Katy mendapat beberapa penjelasan dari artis idola mereka tersebut tentang lagu kontroversial terbarunya yang berjudul Swish, Swish yang ia nyanyikan bersama dengan Nicki Minaj.
Dengan mengenakan jumpsuit hitam yang berkilau, dia tampak ceria saat menjawab setiap pertanyaan dari Jimmy, termasuk pertanyaan besar yang sangat ingin diketahui orang tentang lagu baru tersebut. Jimmy bertanya, “Apakah itu tentang seseorang yang kita kenal?”. “Saya pikir ini lagu yang bagus untuk digunakan seseorang ketika ada yang mencoba menahan dan menggertak dia,” kata Katy menjawab.
Jadi, pada dasarnya Katy membenarkan bahwa Swish, Swish memang sebuah lagu untuk seseorang yang mengganggunya. Meski dia tidak menyebutkan nama jelasnya, namun Taylor Swift sudah pasti ada dalam pikiran semua orang. Katy lebih jauh menjelaskan bahwa lagunya adalah tentang pembebasan. "(Lagu) Chained to the Rhythm adalah tentang pembebasan politik. Bon Appetit adalah tentang pembebasan seksual, dan Swish adalah pembebasan dari semua hal negatif yang tidak pantas untuk Anda,” jelasnya.
Lagu Swish, Swish memang telah menjadi berita utama sejak rilis mengejutkannya pada beberapa hari lalu. Katy pun baru-baru ini telah diganggu oleh sahabat Taylor Swift, Ruby Rose karena menurutnya lagu Katy tersebut sengaja ditujukan untuk Taylor. Sementara itu, Nicki Minaj juga ‘diserang’ oleh musuhnya, Remy Ma karena syair Nicki pada lagu tersebut sepertinya ditujukan padanya.
Dilansir Aceshowbiz, sementara itu, mengenai album barunya yang berjudul Witness, sebelumnya Katy pun menjelaskan bahwa, dirinya pikir album ini adalah album yang memiliki kekuatan. Sehingga, tidak ada satu hal pun yang dimaksudkan untuk seseorang. "Album ini bukan tentang orang lain, album ini adalah tentang bagaimana saya dilihat dan didengar sehingga saya bisa melihat dan mendengarkan orang lain. Ini bahkan bukan tentang saya. Ini tentang segala hal yang saya lihat di luar sana,” pungkasnya.
Dengan mengenakan jumpsuit hitam yang berkilau, dia tampak ceria saat menjawab setiap pertanyaan dari Jimmy, termasuk pertanyaan besar yang sangat ingin diketahui orang tentang lagu baru tersebut. Jimmy bertanya, “Apakah itu tentang seseorang yang kita kenal?”. “Saya pikir ini lagu yang bagus untuk digunakan seseorang ketika ada yang mencoba menahan dan menggertak dia,” kata Katy menjawab.
Jadi, pada dasarnya Katy membenarkan bahwa Swish, Swish memang sebuah lagu untuk seseorang yang mengganggunya. Meski dia tidak menyebutkan nama jelasnya, namun Taylor Swift sudah pasti ada dalam pikiran semua orang. Katy lebih jauh menjelaskan bahwa lagunya adalah tentang pembebasan. "(Lagu) Chained to the Rhythm adalah tentang pembebasan politik. Bon Appetit adalah tentang pembebasan seksual, dan Swish adalah pembebasan dari semua hal negatif yang tidak pantas untuk Anda,” jelasnya.
Lagu Swish, Swish memang telah menjadi berita utama sejak rilis mengejutkannya pada beberapa hari lalu. Katy pun baru-baru ini telah diganggu oleh sahabat Taylor Swift, Ruby Rose karena menurutnya lagu Katy tersebut sengaja ditujukan untuk Taylor. Sementara itu, Nicki Minaj juga ‘diserang’ oleh musuhnya, Remy Ma karena syair Nicki pada lagu tersebut sepertinya ditujukan padanya.
Dilansir Aceshowbiz, sementara itu, mengenai album barunya yang berjudul Witness, sebelumnya Katy pun menjelaskan bahwa, dirinya pikir album ini adalah album yang memiliki kekuatan. Sehingga, tidak ada satu hal pun yang dimaksudkan untuk seseorang. "Album ini bukan tentang orang lain, album ini adalah tentang bagaimana saya dilihat dan didengar sehingga saya bisa melihat dan mendengarkan orang lain. Ini bahkan bukan tentang saya. Ini tentang segala hal yang saya lihat di luar sana,” pungkasnya.
(nfl)