Jangan Anggap Remeh! Berbicara Sendiri Baik untuk Psikologis
A
A
A
JAKARTA - Berbicara sendiri dipercaya memberikan manfaat untuk psikologis. Meski terkesan aneh, namun sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berbicara kepada diri sendiri bisa meningkatkan perspektif baru terhadap hal yang sedang dialami.
Dilansir dari Mother Nature Network, beberapa penelitian pun menunjukkan orang-orang jenius kerap melakukan hal ini. Dalam sebuah abstraknya, profesor departemen psikologi di University of Pennsylvania, Daniel Swingley menjelaskan, berbicara sendiri bisa membantu memanggil ingatan dengan baik.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh psikolog dari Bangor University, Palomi Mari-Beffa. Di mana berbicara sendiri bisa meningkatkan kontrol seseorang terhadap pekerjaannya. Hal ini banyak ditemukan pada para atlet sebelum mereka memulai pertandingannya.
Sementara dari sisi psikologis, bicara sendiri bisa meredakan stres, amarah, hingga meningkatkan kepercayaan diri. "Terutama pemain tenis yang sering berbicara kepada diri mereka sendiri selama kompetisi dan berbuah hasil pada poin dalam pertandingannya," tulis Palomi.
Dilansir dari Mother Nature Network, beberapa penelitian pun menunjukkan orang-orang jenius kerap melakukan hal ini. Dalam sebuah abstraknya, profesor departemen psikologi di University of Pennsylvania, Daniel Swingley menjelaskan, berbicara sendiri bisa membantu memanggil ingatan dengan baik.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh psikolog dari Bangor University, Palomi Mari-Beffa. Di mana berbicara sendiri bisa meningkatkan kontrol seseorang terhadap pekerjaannya. Hal ini banyak ditemukan pada para atlet sebelum mereka memulai pertandingannya.
Sementara dari sisi psikologis, bicara sendiri bisa meredakan stres, amarah, hingga meningkatkan kepercayaan diri. "Terutama pemain tenis yang sering berbicara kepada diri mereka sendiri selama kompetisi dan berbuah hasil pada poin dalam pertandingannya," tulis Palomi.
(nfl)