Zayn Malik Menyesal Duet dengan Taylor Swift
A
A
A
JAKARTA - Zayn Malik dikabarkan menyesalkan bekerja sama dengan Taylor Swift untuk duet di lagu I Don’t Wanna Live Forever. Mantan personel One Direction itu ‘dipaksa’ berkolaborasi dengan Taylor untuk lagu yang juga menjadi soundtrack film Fifty Shades Darker.
“Zayn menyukai lagunya dan menginginkannya untuk dirinya sendiri. Dia sangat ingin menjadikan lagu tersebut sebagai solo dan mengira ini akan menjadi dorongan kariernya yang sesungguhnya, tapi bos film mengatakan bahwa itu harus menjadi kolaborasi dan dia ingin Zayn bekerja sama dengan Taylor” kata seorang sumber.
Pelantun Pillow Talk ini akhirnya mengalah karena Taylor merupakan salah satu bintang pop terbesar saat ini dan kebetulan penyanyi cantik itu merupakan sahabat dari kekasihnya, Gigi Hadid.
“Itu adalah kejutan bagi semua orang. Ini bukan mereka benar-benar teman baik dan mereka bahkan tidak muncul dalam adegan bersama dalam video (klip) tersebut,” jelas sumber tadi.
Meskipun lagu tersebut telah benar-benar sukses dan berhasil menduduki posisi 6 di Billboard Hot 100 saat pertama kali rilis, namun keputusan untuk berkolaborasi dengan Taylor dalam lagu tersebut nampaknya masih menghantui penyanyi yang lahir dari ajang pencarian bakat menyanyi di Inggris itu.
“Lagu itu menjadi hits di antara penggemar film, tapi lagu tersebut tidak diterima secara massal oleh basis penggemar Taylor atau Zayn,” ujar sumber tersebut.
Dilansir Aceshowbiz, Zayn saat ini bersiap untuk memperkenalkan album solo keduanya yang akan dirilis musim panas ini. Bulan lalu, dia telah merilis lead single project yang akan datang, Still Got Time.
Baru-baru ini pihak label membocorkan album baru yang sangat dinantikan penggemar Zayn. “Ini memiliki nada yang lebih optimis setelah melewati masa yang lebih menantang, ini menunjukkan pertumbuhan yang besar,” kata pihak label.
“Zayn menyukai lagunya dan menginginkannya untuk dirinya sendiri. Dia sangat ingin menjadikan lagu tersebut sebagai solo dan mengira ini akan menjadi dorongan kariernya yang sesungguhnya, tapi bos film mengatakan bahwa itu harus menjadi kolaborasi dan dia ingin Zayn bekerja sama dengan Taylor” kata seorang sumber.
Pelantun Pillow Talk ini akhirnya mengalah karena Taylor merupakan salah satu bintang pop terbesar saat ini dan kebetulan penyanyi cantik itu merupakan sahabat dari kekasihnya, Gigi Hadid.
“Itu adalah kejutan bagi semua orang. Ini bukan mereka benar-benar teman baik dan mereka bahkan tidak muncul dalam adegan bersama dalam video (klip) tersebut,” jelas sumber tadi.
Meskipun lagu tersebut telah benar-benar sukses dan berhasil menduduki posisi 6 di Billboard Hot 100 saat pertama kali rilis, namun keputusan untuk berkolaborasi dengan Taylor dalam lagu tersebut nampaknya masih menghantui penyanyi yang lahir dari ajang pencarian bakat menyanyi di Inggris itu.
“Lagu itu menjadi hits di antara penggemar film, tapi lagu tersebut tidak diterima secara massal oleh basis penggemar Taylor atau Zayn,” ujar sumber tersebut.
Dilansir Aceshowbiz, Zayn saat ini bersiap untuk memperkenalkan album solo keduanya yang akan dirilis musim panas ini. Bulan lalu, dia telah merilis lead single project yang akan datang, Still Got Time.
Baru-baru ini pihak label membocorkan album baru yang sangat dinantikan penggemar Zayn. “Ini memiliki nada yang lebih optimis setelah melewati masa yang lebih menantang, ini menunjukkan pertumbuhan yang besar,” kata pihak label.
(tdy)