Latihan Pernikahan Meghan Markle Libatkan Pasukan Elit Inggris

Jum'at, 16 Maret 2018 - 08:04 WIB
Latihan Pernikahan Meghan...
Latihan Pernikahan Meghan Markle Libatkan Pasukan Elit Inggris
A A A
LONDON - Meghan Markle dikabarkan telah menjalani pelatihan pernikahan yang melibatkan tentara. Bisa jadi ini pengalaman tak terlupakannya saat mendengar letupan senjata yang ditembakkan oleh resimen elit Angkatan Darat, Special Air Service (SAS).

Diberitakan Aceshowbiz, artis berusia 36 ini didampingi tunangannya, Pangeran Harry saat melakukan serangkaian latihan yang melelahkan itu. Situs tersebut menyatakan bahwa pelatihan itu mencakup satu skenario, dimana tentara menggunakan amunisi untuk menyelamatkan calon pengantin perempuan.

Mantan perwira SAS mengatakan bagian penculikan dan penyelamatan juga masuk dalam latihan, di mana latihan dirancang untuk memberi peringatan keras kepada siapapun di dunia nyata yang berniat berbuat jahat.

"Meskipun Meghan telah mengetahui bahwa musuh itu tidak nyata, saya menjamin bahwa dia pasti sudah ketakutan. Karena itulah amunisi hidup digunakan, jadi dia tahu seperti apa suara tembakan sebenarnya, semoga dia tetap berada dalam situasi yang tidak bersahabat," kata sumber tersebut.

Dikatakan, bahwa hampir setiap raja senior, kecuali Ratu, menjalani kursus berbasis di dekat Hereford, di markas Special Air Service, unit pasukan khusus Angkatan Darat.

Gerald Moor, mantan perwira intelijen senior Angkatan Darat mengungkapkan jenis pelatihan yang diberikan Meghan adalah yang paling sulit. Dia langsung mendapat pelatihan itu dari tentara terbaik, orang-orang yang telah bertugas di Irak, Afghanistan dan Irlandia Utara.

"Meghan akan mendapati pengalaman itu secara fisik dan psikologis melelahkan. Orang-orang itu memberlakukan situasi penculikan, di mana dia akan diperlakukan sebagai sandera, dengan daerah tersebut diserang oleh SAS. Dia juga akan diberi tahu bagaimana caranya. Menjalin hubungan dengan para penculiknya, yang seringkali jauh lebih baik daripada mencoba melarikan diri," jelas dia

"Dia akan ditunjukkan bagaimana menghadapi situasi ketika ada yang tidak beres, misalnya jika petugas perlindungan yang jaraknya dekat dengan dia tertembak, dan dia harus berjuang untuk dirinya sendiri," lanjut dia.

Sementara, Pangeran Harry dan Meghan akan menikah pada 19 Mei 2018. Upacara pernikahan digelar di Kapel St George di Kastil Windsor.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7217 seconds (0.1#10.140)