Green Fashion nan Stylish
A
A
A
KONSEP pakaian ramah lingkungan diistilahkan dengan green, sustainable, atau eco-friendly fashion kian marak diterapkan oleh banyak perancang busana, termasuk desainer high fashion dunia.
Dengan mengenakan busana ramah lingkungan, Anda tak sekadar bergaya, tapi juga mengubah gaya hidup. Para pelaku industri mode mulai mengubah haluan ke green fashion , di mana produk busana ini dirancang dan diproduksi dengan pertimbangan lingkungan serta dampak sosial yang ditimbulkan. Desainer akhirnya mulai mengerjakan semua sendiri, dari pengerjaan bahan, proses menjahit, hingga kemasan ada di dalam pengawasan mereka. Salah satu yang menerapkan konsep ini adalah Stella McCartney. Untuk musim spring/summer 2018, putri musisi legendaris Paul McCartney itu mengubah “limbah” menjadi koleksi busana high end bernuansa ‘80-an.
Stella menyebut bahwa koleksinya kali ini merupakan gambaran dari eksplorasi gaya masyarakat Inggris. Hal tersebut salah satunya diperlihatkan melalui dress berbahan tafeta warna magenta dan bubblegum-pink yang dipadu oversized jersey t-shirt warna putih. Ada pula denim beraksen stonewashed dikemas dalam siluet jumpsuit, jaket, dan celana pipa longgar bernuansa ‘80-an dengan aksen kantong yang modern. Ada juga model cocktail dress bernuansa hitam tanpa lengan. Busana dengan bagian atas transparan dan sentuhan lipit ini ditawarkan seharga Rp27,1 juta.
Opsi menarik lain adalah shift dress warna putih dengan bagian lengan lebar yang dibanderol harga Rp27,3 juta. Terdapat pula sweater tebal dengan motif kulit leopard . Busana yang pas dikenakan untuk menghalau udara dingin ini dibanderol harga Rp15,7 juta. Untuk koleksi kali ini, Stella menjelaskan bahwa tidak ada material kulit, bulu, atau feather yang digunakan. Hal ini karena dukungan ibu empat anak itu terhadap organisasi PETA yang membuat busana dari material nonkulit binatang. Stella memang dikenal sebagai desainer yang peduli lingkungan dengan berpegang teguh pada prinsip fashion yang beretika.
Dalam berkarya, dia memastikan seluruh material yang dipakai tidak merugikan lingkungan dan para pekerja yang membuatnya. Karier profesional Stella dimulai ketika lulus dari sekolah seni St Martins College of Art and Design di London, Inggris. Di kelulusannya, Stella menggelar fashion show dengan bantuan para sahabatnya yang juga merupakan model kelas dunia, seperti Naomi Campbell, Yasmin Le Bon, dan Kate Moss. Pagelaran mode ini menjadi headline dan menarik perhatian banyak orang. Busana high class lain yang menghadirkan koleksi baru adalah Helmut Lang hasil besutan desainer Hood by Air, Shayne Oliver. Perancang asal Amerika Serikat tersebut menghasilkan presentasi busana yang sangat spektakuler serta beberapa aksesori paling kreatif musim ini.
Rancangannya didominasi gaya busana seksi dengan sentuhan edgy, dan sedikit sentuhan tema erotis BDSM. Koleksinya mencakup bralette, bra, celana kulit, dilengkapi strap serta buckle sebagai detail. Terdapat pula suit jacket dengan elemen studded yang garang sekaligus cool. Busana berpotongan simetris ini dibanderol harga Rp10,3 juta. Ada juga sheath dress dari bahan satin yang lembut. Gaun tanpa lengan bernuansa pink metalik ini bisa masuk lemari pakaian Anda dengan membelinya seharga Rp9,3 juta. Salah satuitem lain yang menarik perhatian adalah bra oversized terbuat dari material kulit yang dilengkapi ritsleting di pinggirannya.
Bra inovatif ini memiliki ruang di masing-masing cup -nya yang bisa digunakan untuk menyimpan barang. Entah itu ponsel, kartu kredit, kartu ATM, atau uang receh. Bra bag ditampilkan dalam dua warna, hitam dan putih dengan material kulit. Bisa dipakai sebagai atasan, dipadukan dengan blazer dan jaket, atau sebagai outerwear di atas kemeja maupun coat . Selain bra bag, hadir pula koleksi mantel dan jaket oversized, blouse, dan kemeja dekonstruktif serta celana dengan detail suspender.
Koleksi Helmut Lang terlihat jauh lebih fresh dengan menghasilkan banyak gaya cold shoulder atau pamer bahu yang trendi . Helmut merupakan pria asal Austria yang su dah berkecimpung di dunia fa - shion sejak usia muda. Didirikan per tama kali pada 1986, tapi Helmut sudah memiliki fashion studio pada 1977 dan membuka bu tik dua tahun setelahnya di Vienna, Austria, dalam usia yang baru menginjak 23 tahun.
Dengan mengenakan busana ramah lingkungan, Anda tak sekadar bergaya, tapi juga mengubah gaya hidup. Para pelaku industri mode mulai mengubah haluan ke green fashion , di mana produk busana ini dirancang dan diproduksi dengan pertimbangan lingkungan serta dampak sosial yang ditimbulkan. Desainer akhirnya mulai mengerjakan semua sendiri, dari pengerjaan bahan, proses menjahit, hingga kemasan ada di dalam pengawasan mereka. Salah satu yang menerapkan konsep ini adalah Stella McCartney. Untuk musim spring/summer 2018, putri musisi legendaris Paul McCartney itu mengubah “limbah” menjadi koleksi busana high end bernuansa ‘80-an.
Stella menyebut bahwa koleksinya kali ini merupakan gambaran dari eksplorasi gaya masyarakat Inggris. Hal tersebut salah satunya diperlihatkan melalui dress berbahan tafeta warna magenta dan bubblegum-pink yang dipadu oversized jersey t-shirt warna putih. Ada pula denim beraksen stonewashed dikemas dalam siluet jumpsuit, jaket, dan celana pipa longgar bernuansa ‘80-an dengan aksen kantong yang modern. Ada juga model cocktail dress bernuansa hitam tanpa lengan. Busana dengan bagian atas transparan dan sentuhan lipit ini ditawarkan seharga Rp27,1 juta.
Opsi menarik lain adalah shift dress warna putih dengan bagian lengan lebar yang dibanderol harga Rp27,3 juta. Terdapat pula sweater tebal dengan motif kulit leopard . Busana yang pas dikenakan untuk menghalau udara dingin ini dibanderol harga Rp15,7 juta. Untuk koleksi kali ini, Stella menjelaskan bahwa tidak ada material kulit, bulu, atau feather yang digunakan. Hal ini karena dukungan ibu empat anak itu terhadap organisasi PETA yang membuat busana dari material nonkulit binatang. Stella memang dikenal sebagai desainer yang peduli lingkungan dengan berpegang teguh pada prinsip fashion yang beretika.
Dalam berkarya, dia memastikan seluruh material yang dipakai tidak merugikan lingkungan dan para pekerja yang membuatnya. Karier profesional Stella dimulai ketika lulus dari sekolah seni St Martins College of Art and Design di London, Inggris. Di kelulusannya, Stella menggelar fashion show dengan bantuan para sahabatnya yang juga merupakan model kelas dunia, seperti Naomi Campbell, Yasmin Le Bon, dan Kate Moss. Pagelaran mode ini menjadi headline dan menarik perhatian banyak orang. Busana high class lain yang menghadirkan koleksi baru adalah Helmut Lang hasil besutan desainer Hood by Air, Shayne Oliver. Perancang asal Amerika Serikat tersebut menghasilkan presentasi busana yang sangat spektakuler serta beberapa aksesori paling kreatif musim ini.
Rancangannya didominasi gaya busana seksi dengan sentuhan edgy, dan sedikit sentuhan tema erotis BDSM. Koleksinya mencakup bralette, bra, celana kulit, dilengkapi strap serta buckle sebagai detail. Terdapat pula suit jacket dengan elemen studded yang garang sekaligus cool. Busana berpotongan simetris ini dibanderol harga Rp10,3 juta. Ada juga sheath dress dari bahan satin yang lembut. Gaun tanpa lengan bernuansa pink metalik ini bisa masuk lemari pakaian Anda dengan membelinya seharga Rp9,3 juta. Salah satuitem lain yang menarik perhatian adalah bra oversized terbuat dari material kulit yang dilengkapi ritsleting di pinggirannya.
Bra inovatif ini memiliki ruang di masing-masing cup -nya yang bisa digunakan untuk menyimpan barang. Entah itu ponsel, kartu kredit, kartu ATM, atau uang receh. Bra bag ditampilkan dalam dua warna, hitam dan putih dengan material kulit. Bisa dipakai sebagai atasan, dipadukan dengan blazer dan jaket, atau sebagai outerwear di atas kemeja maupun coat . Selain bra bag, hadir pula koleksi mantel dan jaket oversized, blouse, dan kemeja dekonstruktif serta celana dengan detail suspender.
Koleksi Helmut Lang terlihat jauh lebih fresh dengan menghasilkan banyak gaya cold shoulder atau pamer bahu yang trendi . Helmut merupakan pria asal Austria yang su dah berkecimpung di dunia fa - shion sejak usia muda. Didirikan per tama kali pada 1986, tapi Helmut sudah memiliki fashion studio pada 1977 dan membuka bu tik dua tahun setelahnya di Vienna, Austria, dalam usia yang baru menginjak 23 tahun.
(don)