Apresiasi, Doa dan Semangat dari Musisi untuk Seventeen
A
A
A
JAKARTA - Stasiun televisi RCTI memberikan apresiasi yang cukup besar terhadap grup band Seventeen yang sudah berkarya selama 20 tahun ini. Bersama sederet musisi, RCTI menginisiasi hadirnya konser "Dahsyatnya Seventeen 20 Tahun Berkarya" di Kebon Jeruk, Jakarta, kemarin (16/1) malam.
Lewat gelaran konser ini, RCTI dan rekan musisi ingin memberikan apresiasi, doa dan semangat bagi Seventeen, yang saat ini hanya menyisakan sang vokalis Ifan.
Sebagaimana diketahui, band Seventeen akhir tahun lalu tertimpa musibah. Tiga personel band asal Yogyakarta itu, yakni Bani (bassis), Herman (gitaris), dan Andi (drummer) menjadi korban jiwa dalam tsunami Selat Sunda, dan hanya Ifan yang selamat. Selain itu, istri Ifan, Dylan Sahara juga menjadi korban jiwa.
Seventeen merupakan salah satu dari sekian banyak musisi maupun band yang tiada henti mendedikasikan karyanya. Selama perjalanannya di industri musik Tanah Air, lagu-lagu Seventeen pernah menjadi hits seperti "Selalu Mengalah", "Lelaki Hebat", dan "Jaga Selalu Hatimu".
"20 tahun bukan waktu yang singkat untuk perjalanan karier sebuah band. Seventeen adalah salah satu band yang masih eksis dan selalu diperhitungkan untuk menjadi line-up performer di setiap program-program spesial RCTI," ucap VP Production RCTI, Untung Pranoto di tengah gelaran konser.
"Karya-karya mereka patut diapresiasi, semoga melalui program ini dapat menjadi sebuah bentuk apresiasi tertinggi dari kami (RCTI) dan teman-teman di dunia hiburan lainnya untuk Seventeen."
Dalam konser spesial malam itu ikut tampil sejumlah musisi Tanah Air, seperti Armada, Govinda, Pasha Ungu, Virgoun, Ahmad Abdul, Brisia Jodie, dan Calvyn Rainer. Mereka pun memberikan support dengan membawakan deretan lagu-lagu hits Seventeen.
"Karya-karya Seventeen selama 20 tahun ini menjadi bagian dari acara Dahsyat. Bagaimana pun Seventeen jadi band yang berpengaruh. Ini sebuah penghargaan untuk Seventeen yang rayakan 20 tahun karier," ucap host Raffi Ahmad.
Momen haru pun pecah saat Pasha Ungu tak kuasa menahan air mata saat membawakan lagu berjudul "Kemarin" dari Seventeen. Penyanyi yang juga bertugas sebagai Wakil Wali Kota Palu itu tampak emosional dan begitu menghayati lirik demi lirik lagu yang dinyanyikan.
"Seventeen dan Ungu sama-sama berjuang dari panggung kecil, dari mulai dulu formasi awal Seventeen hingga kini bisa berada di panggung-panggung besar. Jadi sesama musisi saya sangat berempati, dan sesama vokalis saya juga merasakan apa yang ifan rasakan. Terlebih lagi saya juga pernah merasakan menjadi korban tsunami belum lama ini di daerah saya (Palu). Saya juga dekat dengan Herman karena sama-sama berasal dari Palu. Kita sering ngobrol jika ada lagu baru kita satu sama lain," papar Pasha sesaat sebelum bernyanyi di atas panggung.
Dalam acara ini, selain Ifan, hadir pula kerabat dan istri-istri dari personel Seventeen. Ifan pun menerima simbolis penghargaan 20 Tahun Seventeen Berkarya.
"Seventeen berterima kasih kepada RCTI karena kita sudah menerima penghargaan yang begitu besar. Aku masih ingat program TV pertama yang Seventeen isi pada saat promo lagu 'Selalu Mengalah' pada 2008 itu adalah Dahsyat di Surabaya," ucap Ifan.
"Terima kasih banyak buat keluarga, sahabat, dan kawan Seventeen yang sudah memberikan support," sambungnya.
Lewat gelaran konser ini, RCTI dan rekan musisi ingin memberikan apresiasi, doa dan semangat bagi Seventeen, yang saat ini hanya menyisakan sang vokalis Ifan.
Sebagaimana diketahui, band Seventeen akhir tahun lalu tertimpa musibah. Tiga personel band asal Yogyakarta itu, yakni Bani (bassis), Herman (gitaris), dan Andi (drummer) menjadi korban jiwa dalam tsunami Selat Sunda, dan hanya Ifan yang selamat. Selain itu, istri Ifan, Dylan Sahara juga menjadi korban jiwa.
Seventeen merupakan salah satu dari sekian banyak musisi maupun band yang tiada henti mendedikasikan karyanya. Selama perjalanannya di industri musik Tanah Air, lagu-lagu Seventeen pernah menjadi hits seperti "Selalu Mengalah", "Lelaki Hebat", dan "Jaga Selalu Hatimu".
"20 tahun bukan waktu yang singkat untuk perjalanan karier sebuah band. Seventeen adalah salah satu band yang masih eksis dan selalu diperhitungkan untuk menjadi line-up performer di setiap program-program spesial RCTI," ucap VP Production RCTI, Untung Pranoto di tengah gelaran konser.
"Karya-karya mereka patut diapresiasi, semoga melalui program ini dapat menjadi sebuah bentuk apresiasi tertinggi dari kami (RCTI) dan teman-teman di dunia hiburan lainnya untuk Seventeen."
Dalam konser spesial malam itu ikut tampil sejumlah musisi Tanah Air, seperti Armada, Govinda, Pasha Ungu, Virgoun, Ahmad Abdul, Brisia Jodie, dan Calvyn Rainer. Mereka pun memberikan support dengan membawakan deretan lagu-lagu hits Seventeen.
"Karya-karya Seventeen selama 20 tahun ini menjadi bagian dari acara Dahsyat. Bagaimana pun Seventeen jadi band yang berpengaruh. Ini sebuah penghargaan untuk Seventeen yang rayakan 20 tahun karier," ucap host Raffi Ahmad.
Momen haru pun pecah saat Pasha Ungu tak kuasa menahan air mata saat membawakan lagu berjudul "Kemarin" dari Seventeen. Penyanyi yang juga bertugas sebagai Wakil Wali Kota Palu itu tampak emosional dan begitu menghayati lirik demi lirik lagu yang dinyanyikan.
"Seventeen dan Ungu sama-sama berjuang dari panggung kecil, dari mulai dulu formasi awal Seventeen hingga kini bisa berada di panggung-panggung besar. Jadi sesama musisi saya sangat berempati, dan sesama vokalis saya juga merasakan apa yang ifan rasakan. Terlebih lagi saya juga pernah merasakan menjadi korban tsunami belum lama ini di daerah saya (Palu). Saya juga dekat dengan Herman karena sama-sama berasal dari Palu. Kita sering ngobrol jika ada lagu baru kita satu sama lain," papar Pasha sesaat sebelum bernyanyi di atas panggung.
Dalam acara ini, selain Ifan, hadir pula kerabat dan istri-istri dari personel Seventeen. Ifan pun menerima simbolis penghargaan 20 Tahun Seventeen Berkarya.
"Seventeen berterima kasih kepada RCTI karena kita sudah menerima penghargaan yang begitu besar. Aku masih ingat program TV pertama yang Seventeen isi pada saat promo lagu 'Selalu Mengalah' pada 2008 itu adalah Dahsyat di Surabaya," ucap Ifan.
"Terima kasih banyak buat keluarga, sahabat, dan kawan Seventeen yang sudah memberikan support," sambungnya.
(nug)