Menikmati Keindahan Panorama Menyusuri Sungai Terbaik di Asia
A
A
A
SESEKALI Anda bisa merasakan sensasi berwisata di perairan. Tidak melulu ke hotel ataupun tempat-tempat wisata pada umumnya. Sungai-sungai di Asia membuka banyak kota untuk dikunjungi. Melalui pelayaran di jalur air ini, Anda bisa melewati Kamboja dan Vietnam atau pelayaran di Yangtze dengan melihat panda di China. Berikut beberapa pilihan wisata air terbaik pada tahun ini versi Telegraph .
1.Sungai Mekong, Vietnam
Lewati kota dan kuil
Nikmati kehidupan di jalur lambat dengan naik gerobak sapi di Kamboja dan saat berlayar di kapal sungai baru dengan kapal Emerald Harmony dari perusahaan Emerald Waterways. Kapal di jalur pertama di Asia ini berlayar tujuh malam antara Prekíkdam di Kamboja dan My Tho di Vietnam.
Rencana perjalanan mencakup kunjungan ke kuil-kuil dan suaka burung, termasuk melewati desadesa dan kota-kota di sepanjang sungai. Di Phnom Penh, penumpang akan belajar tentang “hari-hari gelap” Khmer Merah da lam perjalanan ke bekas penjara penyiksaan dan Killing Fields di Choeung Ek.
Kapal Emerald juga menyiapkan pelayaran dengan menginap di hotel di Siem Reap dan Ho Chi Minh City untuk mengunjungi Angkor Wat dan terowongan bawah tanah Cu Chi, tempat Viet Cong tinggal selama Perang Vietnam. Jika berminat, Anda bisa berlayar selama 15 hari dan menginap di Majestic Mekong dengan biaya dari 4.395 poundsterling (Rp80 juta) per orang, berangkat pada 18 Desember tahun ini.
Pasar tradisional yang ramai
Anda juga bisa menikmati pasar tradisional yang ramai di Sadec, Vietnam. Di sini Anda akan melihat riuhnya pengendara sepeda motor di gang-gang sempit sebagai pembeli barter dengan penjual kios menjual segala sesuatu dari ikan hidup dan ayam hingga cabai dan bunga.
Ini adalah salah satu dari serangkaian pengalaman yang tak terlupakan yang menunggu di pelayaran selama satu minggu dengan kapal sungai bergaya kolonial yang dihiasi dengan lantai kayu jati dan perabotan Mekong Navigator dari perusahaan Lotus Cruises. Pelayaran akan melewati antara My Tho di Vietnam dan Kampong Cham di Kamboja.
Adapun rencana perjalanan mengunjungi peternakan ikan, pasar terapung, sekolah, dan biara untuk diberkati oleh para bhikkhu. Di Phnom Penh, Anda bisa mencoba taksi cyclo , taksi unik untuk menikmati pemandangan yang menyenangkan. Anda harus menyiapkan USD1.619 per (Rp23 juta) orang selama tujuh malam. Rencana keberangkatan tanggal 21 September mendatang.
That Luang Festival
Jangan lupa tambahkan beberapa malam di Vientiane untuk memulai pelayaran dengan kapal pesiar mewah Pandaw di Upper Mekong di Laos untuk merayakan That Luang, festival keagamaan terbesar di Laos yang digelari pada 4-11 November mendatang.
Berpusat di atas stupa emas That Luang di pusat kota, acara ini akan menarik ribuan biksu dan orang-orang Laos, serta melibatkan prosesi penuh warna, nyanyian, kembang api dan musik. Dari Vientiane, kapal Pandaw akan berlayar ke utara menuju Chiang Saen di Thailand, lalu berhenti dalam perjalanan melewati jalan-jalan desa, kemudian berenang di air terjun Khaung Si dan mengunjungi Gua Pak Ou yang menampung lebih dari 10.000 patung Buddha.
Dua malam di Luang Prabang juga bisa memungkinkan Anda mengunjungi pasar pagi dan malam, kuil dan Museum Nasional. Adapun pelayaran selama sepuluh malam mengharuskan Anda merogoh kocek dari 3.355 poundsterling (Rp62 juta) per orang, dengan jadwal keberangkatan pada 12 November nanti.
2.Sungai Gangga dan Brahmaputra
Menjelajahi Gangga
Anda bisa merasakan pengalaman tur Segitiga Emas India dengan kapal pesiar Avalon Waterways di Sungai Gangga, untuk liburan yang menggabungkan Taj Mahal di Agra dengan perjalanan ke desa-desa dan kota-kota di luar India.
Kapal pesiar ini akan berlayar selama enam malam pulang-pergi dari Kolkata (sebelumnya Calcutta) di Gangga Voyager, dengan kunjungan ke kuilkuil, workshops dan istana pada saat perjalanan ke Kalna, Matiari, dan Murshidabad. Ada kunjungan ke kuil Iskcon di Mayapur, markas besar gerakan Hari Krishna dan wisata ke pasar bunga dan bekas rumah Bunda Teresa di Kolkata. Biayanya 6.162 poundsterling (Rp113 juta) per orang selama 14 hari yang akan berangkat pada 7 September mendatang.
Safari di Assam
Anda bisa mencari badak bertanduk satu dan harimau benggala yang sulit ditangkap di jeep terbuka di Taman Nasional Kaziranga dalam pelayaran satu minggu dari Guwahati ke Jorhat di Sungai Brahmaputra.
Tamasya ini adalah salah satu dari beberapa wisata yang berupaya mengungkap satwa liar dan budaya Assam melalui t o ur guide dari Great Rail Journeys dengan kapal Sungai Mahabaahu. Anda bisa mengunjungi perkebunan teh, kuil-kuil kuno, dan desadesa yang memiliki rumah-rumah yang dibangun di atas panggung untuk menghindari banjir monsun.
Sementara itu, pada malam prapelayaran di Kolkata, Anda bisa menikmati perjalanan dengan Circular Railway dan kunjungan ke Railway Museum. Biaya pesiar selama 13 hari mulai 3.295 poundsterling (Rp60 juta) per orang. Jadwal berangkat pada 26 September mendatang.
3.Sungai Yangtze, China
Di sini Anda bisa melihat Bendungan Tiga Ngarai (The Three Gorges) di atas Yangtze, China yang melibatkan pemindahan jutaan orang. Anda juga bisa mengetahui sisi cerita yang lain, seperti bagaimana cara menyelamatkan nyawa dan bagaimana sungai ini lebih bersih daripada tambang batu bara yang pernah berbaris di sungai—selama pelayaran antara Wuhan dan Chongqing.
Pelayaran enam malam dengan kapal Viking Emerald akan berlayar di bawah puncak ngarai yang diselimuti kabut, mengunjungi Pagoda Shibaozhai 12 lantai dan sebuah sekolah lkal. Ada juga perjalanan perahu sampan untuk melihat peti mati gantung.
Kapal ini juga akan berlayar melewati Beijing, Shanghai, dan Xian, rumah para pejuang terracotta . Pelayaran selama 14 hari ke “Imperial Jewels of China” ini memakan biaya dari 3.295 poundsterling (Rp60 juta) per orang, termasuk penerbangan yang akan berangkat pada 2 November mendatang.
1.Sungai Mekong, Vietnam
Lewati kota dan kuil
Nikmati kehidupan di jalur lambat dengan naik gerobak sapi di Kamboja dan saat berlayar di kapal sungai baru dengan kapal Emerald Harmony dari perusahaan Emerald Waterways. Kapal di jalur pertama di Asia ini berlayar tujuh malam antara Prekíkdam di Kamboja dan My Tho di Vietnam.
Rencana perjalanan mencakup kunjungan ke kuil-kuil dan suaka burung, termasuk melewati desadesa dan kota-kota di sepanjang sungai. Di Phnom Penh, penumpang akan belajar tentang “hari-hari gelap” Khmer Merah da lam perjalanan ke bekas penjara penyiksaan dan Killing Fields di Choeung Ek.
Kapal Emerald juga menyiapkan pelayaran dengan menginap di hotel di Siem Reap dan Ho Chi Minh City untuk mengunjungi Angkor Wat dan terowongan bawah tanah Cu Chi, tempat Viet Cong tinggal selama Perang Vietnam. Jika berminat, Anda bisa berlayar selama 15 hari dan menginap di Majestic Mekong dengan biaya dari 4.395 poundsterling (Rp80 juta) per orang, berangkat pada 18 Desember tahun ini.
Pasar tradisional yang ramai
Anda juga bisa menikmati pasar tradisional yang ramai di Sadec, Vietnam. Di sini Anda akan melihat riuhnya pengendara sepeda motor di gang-gang sempit sebagai pembeli barter dengan penjual kios menjual segala sesuatu dari ikan hidup dan ayam hingga cabai dan bunga.
Ini adalah salah satu dari serangkaian pengalaman yang tak terlupakan yang menunggu di pelayaran selama satu minggu dengan kapal sungai bergaya kolonial yang dihiasi dengan lantai kayu jati dan perabotan Mekong Navigator dari perusahaan Lotus Cruises. Pelayaran akan melewati antara My Tho di Vietnam dan Kampong Cham di Kamboja.
Adapun rencana perjalanan mengunjungi peternakan ikan, pasar terapung, sekolah, dan biara untuk diberkati oleh para bhikkhu. Di Phnom Penh, Anda bisa mencoba taksi cyclo , taksi unik untuk menikmati pemandangan yang menyenangkan. Anda harus menyiapkan USD1.619 per (Rp23 juta) orang selama tujuh malam. Rencana keberangkatan tanggal 21 September mendatang.
That Luang Festival
Jangan lupa tambahkan beberapa malam di Vientiane untuk memulai pelayaran dengan kapal pesiar mewah Pandaw di Upper Mekong di Laos untuk merayakan That Luang, festival keagamaan terbesar di Laos yang digelari pada 4-11 November mendatang.
Berpusat di atas stupa emas That Luang di pusat kota, acara ini akan menarik ribuan biksu dan orang-orang Laos, serta melibatkan prosesi penuh warna, nyanyian, kembang api dan musik. Dari Vientiane, kapal Pandaw akan berlayar ke utara menuju Chiang Saen di Thailand, lalu berhenti dalam perjalanan melewati jalan-jalan desa, kemudian berenang di air terjun Khaung Si dan mengunjungi Gua Pak Ou yang menampung lebih dari 10.000 patung Buddha.
Dua malam di Luang Prabang juga bisa memungkinkan Anda mengunjungi pasar pagi dan malam, kuil dan Museum Nasional. Adapun pelayaran selama sepuluh malam mengharuskan Anda merogoh kocek dari 3.355 poundsterling (Rp62 juta) per orang, dengan jadwal keberangkatan pada 12 November nanti.
2.Sungai Gangga dan Brahmaputra
Menjelajahi Gangga
Anda bisa merasakan pengalaman tur Segitiga Emas India dengan kapal pesiar Avalon Waterways di Sungai Gangga, untuk liburan yang menggabungkan Taj Mahal di Agra dengan perjalanan ke desa-desa dan kota-kota di luar India.
Kapal pesiar ini akan berlayar selama enam malam pulang-pergi dari Kolkata (sebelumnya Calcutta) di Gangga Voyager, dengan kunjungan ke kuilkuil, workshops dan istana pada saat perjalanan ke Kalna, Matiari, dan Murshidabad. Ada kunjungan ke kuil Iskcon di Mayapur, markas besar gerakan Hari Krishna dan wisata ke pasar bunga dan bekas rumah Bunda Teresa di Kolkata. Biayanya 6.162 poundsterling (Rp113 juta) per orang selama 14 hari yang akan berangkat pada 7 September mendatang.
Safari di Assam
Anda bisa mencari badak bertanduk satu dan harimau benggala yang sulit ditangkap di jeep terbuka di Taman Nasional Kaziranga dalam pelayaran satu minggu dari Guwahati ke Jorhat di Sungai Brahmaputra.
Tamasya ini adalah salah satu dari beberapa wisata yang berupaya mengungkap satwa liar dan budaya Assam melalui t o ur guide dari Great Rail Journeys dengan kapal Sungai Mahabaahu. Anda bisa mengunjungi perkebunan teh, kuil-kuil kuno, dan desadesa yang memiliki rumah-rumah yang dibangun di atas panggung untuk menghindari banjir monsun.
Sementara itu, pada malam prapelayaran di Kolkata, Anda bisa menikmati perjalanan dengan Circular Railway dan kunjungan ke Railway Museum. Biaya pesiar selama 13 hari mulai 3.295 poundsterling (Rp60 juta) per orang. Jadwal berangkat pada 26 September mendatang.
3.Sungai Yangtze, China
Di sini Anda bisa melihat Bendungan Tiga Ngarai (The Three Gorges) di atas Yangtze, China yang melibatkan pemindahan jutaan orang. Anda juga bisa mengetahui sisi cerita yang lain, seperti bagaimana cara menyelamatkan nyawa dan bagaimana sungai ini lebih bersih daripada tambang batu bara yang pernah berbaris di sungai—selama pelayaran antara Wuhan dan Chongqing.
Pelayaran enam malam dengan kapal Viking Emerald akan berlayar di bawah puncak ngarai yang diselimuti kabut, mengunjungi Pagoda Shibaozhai 12 lantai dan sebuah sekolah lkal. Ada juga perjalanan perahu sampan untuk melihat peti mati gantung.
Kapal ini juga akan berlayar melewati Beijing, Shanghai, dan Xian, rumah para pejuang terracotta . Pelayaran selama 14 hari ke “Imperial Jewels of China” ini memakan biaya dari 3.295 poundsterling (Rp60 juta) per orang, termasuk penerbangan yang akan berangkat pada 2 November mendatang.
(don)