Menghilangkan Lemak Perut Tidak Sesulit yang Dibayangkan
A
A
A
JAKARTA - Melakukan pencatatan atas apa yang Anda makan dan minum merupakan salah satu cara paling efektif untuk menurunkan berat badan. Sayangnya, banyak orang sering lalai untuk melakukan ini terlepas dari efektivitasnya. Meskipun begitu masih ada sejumlah strategi untuk membantu Anda tetap termotivasi menjalankan diet.
Menurut sebuah studi baru, memantau diet hanya membutuhkan waktu 15 menit sehari, menunjukkan bahwa tidak sesulit yang dikira. Dilansir dari Times Now News, penelitian yang melibatkan enam bulan pemantauan asupan makanan sebagai bagian dari program penurunan berat badan, menemukan bahwa peserta yang kehilangan berat badan menghabiskan rata-rata hanya 14,6 menit per hari untuk kegiatan tersebut.
Hal tersebut menunjukkan bahwa menghilangkan lemak perut yang membandel mungkin tidak sebanyak yang Anda kira. Para peneliti melihat kebiasaan pemantauan diri diet dari 142 orang yang kelebihan berat badan atau obesitas dan mengambil bagian dalam program penurunan berat badan online.
Para peserta dalam penelitian ini bertemu setiap minggu untuk sesi kelompok online yang dipimpin ahli gizi terlatih selama 24 minggu. Mereka juga mencatat kalori dan lemak untuk semua makanan dan minuman yang mereka konsumsi, serta metode persiapan dan ukuran porsi.
Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Obesity ini mengungkapkan bahwa mereka yang kehilangan berat badan paling banyak tidak menghabiskan lebih banyak waktu untuk melacak diet mereka dibandingkan dengan mereka yang kehilangan berat badan lebih sedikit.
"Orang membencinya, mereka pikir itu berat dan mengerikan, tetapi pertanyaan yang kami miliki adalah: Berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk melakukan swamonitor pola makan? Jawabannya adalah, tidak terlalu banyak," kata pemimpin penelitian Jean Harvey, yang merupakan Ketua Departemen Ilmu Gizi dan Makanan di University of Vermont, Amerika Serikat.
Para peneliti percaya hasil ini akan memotivasi lebih banyak orang untuk mencoba swamonitor diet. "Ini sangat efektif, dan tidak sesulit yang dipikirkan orang," jelas Harvey, yang juga mencatat bahwa aplikasi untuk melacak asupan makanan tersedia secara luas.
Studi ini adalah yang pertama untuk mengukur jumlah waktu yang dibutuhkan oleh swamonitor diet untuk mereka yang berhasil menurunkan berat badan. Studi ini dilakukan oleh para peneliti di University of Vermont dan University of South Carolina di AS.
Menurut sebuah studi baru, memantau diet hanya membutuhkan waktu 15 menit sehari, menunjukkan bahwa tidak sesulit yang dikira. Dilansir dari Times Now News, penelitian yang melibatkan enam bulan pemantauan asupan makanan sebagai bagian dari program penurunan berat badan, menemukan bahwa peserta yang kehilangan berat badan menghabiskan rata-rata hanya 14,6 menit per hari untuk kegiatan tersebut.
Hal tersebut menunjukkan bahwa menghilangkan lemak perut yang membandel mungkin tidak sebanyak yang Anda kira. Para peneliti melihat kebiasaan pemantauan diri diet dari 142 orang yang kelebihan berat badan atau obesitas dan mengambil bagian dalam program penurunan berat badan online.
Para peserta dalam penelitian ini bertemu setiap minggu untuk sesi kelompok online yang dipimpin ahli gizi terlatih selama 24 minggu. Mereka juga mencatat kalori dan lemak untuk semua makanan dan minuman yang mereka konsumsi, serta metode persiapan dan ukuran porsi.
Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Obesity ini mengungkapkan bahwa mereka yang kehilangan berat badan paling banyak tidak menghabiskan lebih banyak waktu untuk melacak diet mereka dibandingkan dengan mereka yang kehilangan berat badan lebih sedikit.
"Orang membencinya, mereka pikir itu berat dan mengerikan, tetapi pertanyaan yang kami miliki adalah: Berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk melakukan swamonitor pola makan? Jawabannya adalah, tidak terlalu banyak," kata pemimpin penelitian Jean Harvey, yang merupakan Ketua Departemen Ilmu Gizi dan Makanan di University of Vermont, Amerika Serikat.
Para peneliti percaya hasil ini akan memotivasi lebih banyak orang untuk mencoba swamonitor diet. "Ini sangat efektif, dan tidak sesulit yang dipikirkan orang," jelas Harvey, yang juga mencatat bahwa aplikasi untuk melacak asupan makanan tersedia secara luas.
Studi ini adalah yang pertama untuk mengukur jumlah waktu yang dibutuhkan oleh swamonitor diet untuk mereka yang berhasil menurunkan berat badan. Studi ini dilakukan oleh para peneliti di University of Vermont dan University of South Carolina di AS.
(nug)