Heidi Dedikasikan As Long As kepada Kaum Minoritas dan Perempuan

Minggu, 14 April 2019 - 01:43 WIB
Heidi Dedikasikan As Long As kepada Kaum Minoritas dan Perempuan
Heidi Dedikasikan As Long As kepada Kaum Minoritas dan Perempuan
A A A
JAKARTA - Sukses dengan debut single "Soon Findland", Heidi atau yang dikenal dengan nama panggung The Girl with The Hair (TGWTH) kembali meluncurkan single yang berjudul "As Long As". Pada lagu ini, Heidi mencoba mencurahkan suasana hati yang berkaca dari pengalaman pribadinya.

"As Long As" merupakan lagu yang diciptakan sendiri oleh penyanyi yang tahun lalu memperoleh penghargaan AMI Award untuk Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik tersebut. Dan proses composing serta recording-nya dibantu beberapa musisi dari Passion Vibes (Abe Belanegara & Abraham Edo) dan juga musisi Tommy Utomo.

Single ini dikemas cukup mewah dengan menambahkan bermacam-macam elemen. Meski isi dan inti lagu ini terkesan sedikit rapuh, namun tetap berani. As Long As menceritakan tentang perjalanan hidup Heidi sebagai musisi dan kehidupannya sebagai seorang perempuan.

Heidi ingin menyampaikan bahwa dalam bersosialisasi seseorang tidak perlu berubah dan harus tetap menjadi diri sendiri, terutama dalam kapasitasnya sebagai musisi. "Sebagai individu yang kreatif dan berbeda, saya selalu dibandingkan atau dipaskan dengan standar yang ada di masyarakat, yang sebetulnya hal tersebut dibentuk dari sekelompok individu dalam lingkungan kita (social construct) yang menuntutnya untuk berubah," papar Heidi dalam keterangan resminya.

Heidi menuturkan bahwa single teranyarnya ini diciptakan karena kebanyakan selama hidupnya dia merasa dituntut untuk melakukan ekspektasi-ekspektasi yang tidak jelas dari sekitarnya. Apalagi sebagai seorang perempuan terkadang dituntut untuk berbuat ini dan itu, begitupun dalam kehidupannya sebagai musisi.

Di dalam As Long As, Heidi mengungkapkan suasana hatinya dengan ilustrasi sebagai as long as I will be me. "As long as I wil be me dalam artian jangan suruh-suruh saya dan jangan ubah-ubah, karena saya mau menjadi diri sendiri," tegasnya.

Bukan tanpa alasan, Heidi menulir lirik lagunya ini dengan bahasa Inggris. Pasalnya, menurut gadis yang doyan mengganti warna rambut ini, lagu dalam bahasa Inggris akan lebih bisa dalam mengungkapkan perasaan dengan lebih jujur dan lebih berhati-hati dalam memilih diksi.

Melalui As Long As, Heidi juga ingin membuat sebuah lagu yang jujur dari hati dan didedikasikan bagi orang-orang yang tertekan, minoritas, para perempuan yang bernasib sama dengan dirinya. "Saya dedikasikan lagu ini kepada orang orang yang tertekan, minoritas, perempuan, misfits, musician, dykes, simply siapapun yang dibuat merasa oleh lagu ini, no matter the age, background, race. This song is to represent all," tutup Heidi.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9954 seconds (0.1#10.140)