Janapati, Proyek Satu Hati Dewa Budjana dan Tohpati
A
A
A
JAKARTA - Gitaris kenamaan Dewa Budjana merasa memiliki chemistry dengan sesama pemain gitar Tohpati. Dari kebersamaannya, Dewa Budjana dan Tohpati pun membentuk Janapati. Nama tersebut merupakan akronim dari nama Budjana dan Tohpati.
"Sebenarnya nama gabungan kami berdua, nambahin dikit. Saya dan Tohpati sudah lama banget main bareng dan saya tak bisa lupa yang nyuruh main almarhum Ireng Maulana saat Road to Jakjazz. Itu kali pertama kami main pada 1997," kata Dewa Budjana saat ditemui di Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Menurut gitaris band Gigi itu, dirinya dan Tohpati sering balapan bikin album. Namun, pada akhirnya dia senang bisa tampil bareng dan dalam satu album dengan proses cukup unik bersama Tohpati.
Selain Janapati, Budjana dan Tohpati sebelumnya juga sering bermain bersama, seperti di proyek Trisum bersama Balawan, serta Six Strings bersama Baron, Baim, dan Eros Sheila On 7.
(Baca juga: Budjana dan Tohpati Tunggu Selama 4 Tahun untuk Gelar Konser Janapati )
Dengan nama Janapati, kedua gitaris itu pun menggelar konser bertajuk Janapati in Concert with Orchestra pada Jumat (30/8). Konser yang dipromotori POS Entertainment tersebut bakal dilangsungkan di Teater Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Budjana mengatakan jika konsep yang ditawarkan terbilang unik dan belum pernah ada dalam 20 tahun terakhir. "Konser yang menampilkan komposisi berdua, dan ada yang sendiri, itu cukup mewakili Janapati karena karya saya dan Tohpati banyak dijadikan satu," kata dia.
"Meski kami berdua dan orkestra pegang peran namun memang perlu dibutuhkan penonton ikut nyanyi kali ini. Penonton bisa kontemplasi dengan melodi dan interpretasikan lagu yang kita bawakan, ada beberapa lagu yang kita ciptakan untuk almarhum Chrisye salah satunya Rahadi," terang Budjana.
Sementara Tohpati mengaku kerjasamanya dengan Budjana dalam penggarapan konser ini berjalan dengan mulus. "Kalau kerjasama sama Budjana sih sampai saat ini enggak pernah ada masalah ya. Karena kadang-kadang kerjasama tanpa diungkapkan kata-kata bisa jalan sendiri," ucap Tohpati.
Tohpati juga mengungkapkan bahwa berkolaborasi dengan Dewa Budjana bukan hal yang sulit. Sebab, dirinya dan Budjana memiliki insting yang sejalan dalam bermusik.
"Dalam aransemen musik kami bisa merakan hal yang sama. Bagian mana yang enggak enak kami berdua bisa merasakan. Jadi ada toleransi, saling ngasih masukan. Janapati itu satu keutuhan dari dua gitaris," kata Tohpati.
"Sebenarnya nama gabungan kami berdua, nambahin dikit. Saya dan Tohpati sudah lama banget main bareng dan saya tak bisa lupa yang nyuruh main almarhum Ireng Maulana saat Road to Jakjazz. Itu kali pertama kami main pada 1997," kata Dewa Budjana saat ditemui di Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Menurut gitaris band Gigi itu, dirinya dan Tohpati sering balapan bikin album. Namun, pada akhirnya dia senang bisa tampil bareng dan dalam satu album dengan proses cukup unik bersama Tohpati.
Selain Janapati, Budjana dan Tohpati sebelumnya juga sering bermain bersama, seperti di proyek Trisum bersama Balawan, serta Six Strings bersama Baron, Baim, dan Eros Sheila On 7.
(Baca juga: Budjana dan Tohpati Tunggu Selama 4 Tahun untuk Gelar Konser Janapati )
Dengan nama Janapati, kedua gitaris itu pun menggelar konser bertajuk Janapati in Concert with Orchestra pada Jumat (30/8). Konser yang dipromotori POS Entertainment tersebut bakal dilangsungkan di Teater Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Budjana mengatakan jika konsep yang ditawarkan terbilang unik dan belum pernah ada dalam 20 tahun terakhir. "Konser yang menampilkan komposisi berdua, dan ada yang sendiri, itu cukup mewakili Janapati karena karya saya dan Tohpati banyak dijadikan satu," kata dia.
"Meski kami berdua dan orkestra pegang peran namun memang perlu dibutuhkan penonton ikut nyanyi kali ini. Penonton bisa kontemplasi dengan melodi dan interpretasikan lagu yang kita bawakan, ada beberapa lagu yang kita ciptakan untuk almarhum Chrisye salah satunya Rahadi," terang Budjana.
Sementara Tohpati mengaku kerjasamanya dengan Budjana dalam penggarapan konser ini berjalan dengan mulus. "Kalau kerjasama sama Budjana sih sampai saat ini enggak pernah ada masalah ya. Karena kadang-kadang kerjasama tanpa diungkapkan kata-kata bisa jalan sendiri," ucap Tohpati.
Tohpati juga mengungkapkan bahwa berkolaborasi dengan Dewa Budjana bukan hal yang sulit. Sebab, dirinya dan Budjana memiliki insting yang sejalan dalam bermusik.
"Dalam aransemen musik kami bisa merakan hal yang sama. Bagian mana yang enggak enak kami berdua bisa merasakan. Jadi ada toleransi, saling ngasih masukan. Janapati itu satu keutuhan dari dua gitaris," kata Tohpati.
(nug)