Band Metal Besutan Rapper Ice-T Segera Rilis Album Ketujuh
A
A
A
LOS ANGELES - Band metal besutan penyanyi hip-hop legendaris Ice-T, Body Count akan merilis album ketujuhnya pada 6 Maret mendatang. Album yang diberi tajuk Carnivore itu akan diedarkan melalui Century Media Records.
Peluncuran album Carnivore itu juga akan menjadi penanda 30 tahun berdirinya Body Count sebagai band. Selain itu, Carnivore juga menjadi album kedua Body Count yang dirilis Century Media. Sebelumnya, Ice-T dkk merilis album keenam Bloodlust bersama perusahaan rekaman yang bermarkas di Jerman tersebut.
Sebagaimana album-album sebelumnya, Ice-T tetap memberikan lirik yang penuh semangat dan kritik sosial. Menukil dari Blabber Mouth, album Carnivore juga memiliki riff gitar yang tebal dan ketukan hardcore yang mantap seperti Slayer, Metallica, Pantera, Suicidal Tendencies hingga Rage Against The Machine.
Dalam album Carnivore, terdapat beberapa lagu yang melibatkan musisi tamu, seperti mantan drummer Slayer, Dave Lombardo; vokalis Hatebreed, Jamey Jasta; vokalis Evanescene, Amy Lee; dan vokalis Power Trip, Riley Gale. Di sini, Body Count juga memberikan penghormatan kepada salah satu pengaruh musik utamanya, yakni Motorhead, dengan menyajikan lagu Ace of Spades.
Carnivore rencananya akan dirilis dalam bentuk CD digipak, dan set kotak 2CD terbatas, termasuk di dalamnya tiga track bonus, versi intrumental dari album ini, topi beanie Body Count, pin metalik dan sebuah poster. 10 lagu yang ada di album Carnivore adalah Carnivore, Point The Finger (feat. Riley Gale), Bum-Rush, Ace of Spades, Another Level (feat. Jamey Jasta), Colors (2020), No Remorse, When I'm Gone (feat. Amy Lee), Thee Critical Beatdown, dan The Hate Is Real.
Sementara itu, sejak didirikan pada 1990, Body Count tercatat telah meluncurkan enam album penuh dan sembilan single. Enam album penuh Body Count antara lain Body Count (1992), Born Dead (1994), Violent Demise: The Last Days (1997), Murder 4 Hire (2006), Manslaughter (2014), dan Bloodlust (2017). Selepas merilis album keempat, band ini sempat mengalami hiatus hingga 2009.
Selain Ice-T sebagai vokalis, Body Count juga diperkuat Ernie Cunnigan (gitaris utama dan vokal latar), Sean E Sean (sampler dan vokal latar), Vincent Price (bass dan vokal latar), Ill Will (drummer), Juan of the Dead (rhythm gitar dan vokal latar), dan Little Ice (hype man dan vokal latar).
Peluncuran album Carnivore itu juga akan menjadi penanda 30 tahun berdirinya Body Count sebagai band. Selain itu, Carnivore juga menjadi album kedua Body Count yang dirilis Century Media. Sebelumnya, Ice-T dkk merilis album keenam Bloodlust bersama perusahaan rekaman yang bermarkas di Jerman tersebut.
Sebagaimana album-album sebelumnya, Ice-T tetap memberikan lirik yang penuh semangat dan kritik sosial. Menukil dari Blabber Mouth, album Carnivore juga memiliki riff gitar yang tebal dan ketukan hardcore yang mantap seperti Slayer, Metallica, Pantera, Suicidal Tendencies hingga Rage Against The Machine.
Dalam album Carnivore, terdapat beberapa lagu yang melibatkan musisi tamu, seperti mantan drummer Slayer, Dave Lombardo; vokalis Hatebreed, Jamey Jasta; vokalis Evanescene, Amy Lee; dan vokalis Power Trip, Riley Gale. Di sini, Body Count juga memberikan penghormatan kepada salah satu pengaruh musik utamanya, yakni Motorhead, dengan menyajikan lagu Ace of Spades.
Carnivore rencananya akan dirilis dalam bentuk CD digipak, dan set kotak 2CD terbatas, termasuk di dalamnya tiga track bonus, versi intrumental dari album ini, topi beanie Body Count, pin metalik dan sebuah poster. 10 lagu yang ada di album Carnivore adalah Carnivore, Point The Finger (feat. Riley Gale), Bum-Rush, Ace of Spades, Another Level (feat. Jamey Jasta), Colors (2020), No Remorse, When I'm Gone (feat. Amy Lee), Thee Critical Beatdown, dan The Hate Is Real.
Sementara itu, sejak didirikan pada 1990, Body Count tercatat telah meluncurkan enam album penuh dan sembilan single. Enam album penuh Body Count antara lain Body Count (1992), Born Dead (1994), Violent Demise: The Last Days (1997), Murder 4 Hire (2006), Manslaughter (2014), dan Bloodlust (2017). Selepas merilis album keempat, band ini sempat mengalami hiatus hingga 2009.
Selain Ice-T sebagai vokalis, Body Count juga diperkuat Ernie Cunnigan (gitaris utama dan vokal latar), Sean E Sean (sampler dan vokal latar), Vincent Price (bass dan vokal latar), Ill Will (drummer), Juan of the Dead (rhythm gitar dan vokal latar), dan Little Ice (hype man dan vokal latar).
(nug)