Frontman Kiss Peringatkan Orang-Orang yang Entengkan Covid-19
A
A
A
NEW YORK - Vokalis band rock legendaris Kiss, Paul Stanley memperingatkan orang-orang yang masih tidak peduli dengan terhadap ancaman bahaya wabah virus corona baru atau yang biasa disebut Covid-19. Lewat akun Twitternya, Stanley dengan tegas mengungkapkan bahwa Covid-19 bukanlah jenis flu yang lain.
Dengan bahaya yang ditimbulkannya, masih cukup banyak masyarakat yang tidak mempedulikan Covid-19, dan hal ini membuat Stanley cukup berang. Virus ini telah menjangkiti ratusan ribu orang dan membunuh puluhan ribu orang di seluruh dunia.
"Bukan saudara-saudara... Ini bukan flu seperti biasanya. Semua orang telah meminimalkan tingkat, keganasan dan penularan dari Covid-19, satu per satu telah terbukti salah. Semakin lama Anda menunggu untuk bertindak semakin besar risikonya bagi Anda, dan lebih penting lagi orang-orang yang mencoba mengendalikan ini," tulis Stanley di akun Twitternya @PaulStanleyLive.
Di unggahan lainnya, Stanley membagikan artikel dari sebuah media dengan berita bahwa seorang pekerja medis mengungkapkan seorang yang paru-parunya terserang mengerikan dari Covid-19, dan bahkan hal itu terjadi pada pasien muda. Di unggahan ini, Stanley memberikan tulisan: "Baca Ini."
Beberapa hari sebelumnya, Stanley juga sempat mengingatkan masyarakat, terutama para penggemar Kiss untuk mengurangi aktivitas sosialnya guna memperlambat penyebaran Covid-19. "Kita akan melihat penyakit, kematian dan kewalahannya rumah sakit yang belum pernah kita saksikan sebelumnya dalam hidup kita. Bisnis ditutup. Ini bukan kesempatan untuk kumpul-kumpul atau pesta. Social distancing adalah yang paling kecil. Tetap tinggal di rumah," tulis musisi 68 tahun itu.
Sementara itu, tingkat fatalitas dari virus corona baru ini diyakini sekitar 1 persen. "Ini sekitar sepuluh kali lebih mematikan daripada flu musiman," kata Direktur National Institutes Of Allergy and Infectious Disease, Dr. Anthony Fauci seperti dikutip Blabber Mouth.
Dengan bahaya yang ditimbulkannya, masih cukup banyak masyarakat yang tidak mempedulikan Covid-19, dan hal ini membuat Stanley cukup berang. Virus ini telah menjangkiti ratusan ribu orang dan membunuh puluhan ribu orang di seluruh dunia.
"Bukan saudara-saudara... Ini bukan flu seperti biasanya. Semua orang telah meminimalkan tingkat, keganasan dan penularan dari Covid-19, satu per satu telah terbukti salah. Semakin lama Anda menunggu untuk bertindak semakin besar risikonya bagi Anda, dan lebih penting lagi orang-orang yang mencoba mengendalikan ini," tulis Stanley di akun Twitternya @PaulStanleyLive.
Di unggahan lainnya, Stanley membagikan artikel dari sebuah media dengan berita bahwa seorang pekerja medis mengungkapkan seorang yang paru-parunya terserang mengerikan dari Covid-19, dan bahkan hal itu terjadi pada pasien muda. Di unggahan ini, Stanley memberikan tulisan: "Baca Ini."
Beberapa hari sebelumnya, Stanley juga sempat mengingatkan masyarakat, terutama para penggemar Kiss untuk mengurangi aktivitas sosialnya guna memperlambat penyebaran Covid-19. "Kita akan melihat penyakit, kematian dan kewalahannya rumah sakit yang belum pernah kita saksikan sebelumnya dalam hidup kita. Bisnis ditutup. Ini bukan kesempatan untuk kumpul-kumpul atau pesta. Social distancing adalah yang paling kecil. Tetap tinggal di rumah," tulis musisi 68 tahun itu.
Sementara itu, tingkat fatalitas dari virus corona baru ini diyakini sekitar 1 persen. "Ini sekitar sepuluh kali lebih mematikan daripada flu musiman," kata Direktur National Institutes Of Allergy and Infectious Disease, Dr. Anthony Fauci seperti dikutip Blabber Mouth.
(nug)