Waspada Penggunaan Bulu Mata Palsu
A
A
A
BULU mata menjadi salah satu hal penting yang kerap diperhatikan kalangan wanita. Bulu mata lentik, panjang dan tebal menjadi standar kecantikan.
Namun jika bulu mata Anda tidak memenuhi syarat itu, penggunaan bulu mata palsu dapat dijadikan salah satu alternatif mempercantik penampilan. Namun tahukah Anda, penggunaan bulu mata palsu dapat memicu penyakit?
Dilansir dari Times of India, bulu mata palsu dapat menjadi penghalang mengontrol aliran udara pada permukaan kornea. Jika hal ini terjadi, debu akan menempel lebih banyak.
“Ketika bulu mata lebih pendek dari sepertiga lebar mata dan menggunakan bulu mata palsu untuk memperpanjangnya, maka hal itu akan berdampak partikel debu masuk ke dalam mata," papar peneliti dari sekolah George W. Woodruff, Guillermo Amador.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Royal Society Interface juga menjelaskan, bulu mata yang pendek, dapat mengurangi aliran udara dan menyebabkan udara bergerak lebih lambat di atas kornea. Hal tersebut akan semakin berdampak tidak baik, jika ditangani dengan menggunakan bulu mata palsu.
Memiliki bulu mata yang panjang, baik pria maupun wanita menjadi salah satu keuntungan yang bermanfaat bagi mereka. Sebab, tidak hanya mempercantik namun juga berfungsi sebagai kesehatan mata.
Sebuah penelitian dari Georgia Institute of Technology menemukan 22 spesies mamalia termasuk manusia, mereka memiliki bulu mata dengan panjang sepertiga dari lebar mata. Hal tersebut menyebabkan mata mereka menjadi sehat.
Namun jika bulu mata Anda tidak memenuhi syarat itu, penggunaan bulu mata palsu dapat dijadikan salah satu alternatif mempercantik penampilan. Namun tahukah Anda, penggunaan bulu mata palsu dapat memicu penyakit?
Dilansir dari Times of India, bulu mata palsu dapat menjadi penghalang mengontrol aliran udara pada permukaan kornea. Jika hal ini terjadi, debu akan menempel lebih banyak.
“Ketika bulu mata lebih pendek dari sepertiga lebar mata dan menggunakan bulu mata palsu untuk memperpanjangnya, maka hal itu akan berdampak partikel debu masuk ke dalam mata," papar peneliti dari sekolah George W. Woodruff, Guillermo Amador.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Royal Society Interface juga menjelaskan, bulu mata yang pendek, dapat mengurangi aliran udara dan menyebabkan udara bergerak lebih lambat di atas kornea. Hal tersebut akan semakin berdampak tidak baik, jika ditangani dengan menggunakan bulu mata palsu.
Memiliki bulu mata yang panjang, baik pria maupun wanita menjadi salah satu keuntungan yang bermanfaat bagi mereka. Sebab, tidak hanya mempercantik namun juga berfungsi sebagai kesehatan mata.
Sebuah penelitian dari Georgia Institute of Technology menemukan 22 spesies mamalia termasuk manusia, mereka memiliki bulu mata dengan panjang sepertiga dari lebar mata. Hal tersebut menyebabkan mata mereka menjadi sehat.
(nfl)