Kemenkes: 5.200 Bayi di Indonesia Terancam Lahir Tuli Setiap Tahun

Rabu, 01 Maret 2023 - 14:34 WIB
Terkait bayi yang lahir dengan gangguan pendengaran, kondisinya bisa semakin mengkhawatirkan karena hingga saat ini pemerintah belum memfasilitasi penyediaan alat implan Koklea yang diperuntukkan sebagai alat bantu dengar bagi bayi baru lahir dengan tuli berat.





"Hingga kini masih ada missing link yang terjadi pada penanganan tuli kongenital. Alat implan Koklea yang diperlukan untuk bayi lahir tuli berat belum disediakan pemerintah atau BPJS," timpal Ketua Komite Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (Komnas PGPKT) dr Damayanti Soetjipto, Sp.THT-KL(K).

Karena situasinya seperti itu, lanjut dr Damayanti, banyak bayi tuli yang terpaksa ditelantarkan dan menjadi tuna rungu maupun tuna rungu-wicara. Ini meningkatkan kemungkinan bayi-bayi tersebut memiliki masa depan suram.

"Karena tidak dapat alat implan Koklea yang harganya mencapai Rp200 jutaan. Padahal di luar negeri seperti Malaysia, misalnya, implan Koklea sudah ditanggung oleh pemerintah," kata dr Damayanti.
(tsa)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More