Waspada! 4 Penyakit Ini Menyerang saat Mudik dan Lebaran
Rabu, 19 April 2023 - 18:42 WIB
Sementara wanita yang menggunakan panty liner untuk selalu menggantinya secara teratur. Terakhir, cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan toilet umum.
3. Infeksi Saluran Pencernaan
Jajan sembarangan kerap dilakukan pemudik. Padahal kebiasaan ini bisa menyebabkan terjadinya infeksi saluran pencernaan. Agar terhindar dari penyakit tersebut, sediakan hand sanitizer, tisu basah dan air mengalir untuk membunuh bakteri, virus dan kuman pada tangan.
Selain itu, pilih tempat makanan yang bersih. Sebaiknya mengonsumsi makanan yang baru dimasak saat dipesan, bukan siap saji. Hindari juga makanan yang merangsang peradangan usus, seperti pedas dan berbumbu tajam. Agar terhindar dari sembelit, perbanyak konsumsi buah sebagai camilan.
4. Infeksi Saluran Pernapasan
Pemudik yang menggunakan kendaraan umum lebih berisiko tertular infeksi saluran pernapasan. Hal ini pun akan diperparah jika sudah pernah menderita penyakit ini sebelumnya sehingga virus dan bakteri pun akan terus berputar.
"Saat di jalan, risiko penyakit ini sangat besar karena udara yang kotor akibat polusi dan debu," kata Dr. Adib di Jakarta baru-baru ini.
Baca Juga
3. Infeksi Saluran Pencernaan
Jajan sembarangan kerap dilakukan pemudik. Padahal kebiasaan ini bisa menyebabkan terjadinya infeksi saluran pencernaan. Agar terhindar dari penyakit tersebut, sediakan hand sanitizer, tisu basah dan air mengalir untuk membunuh bakteri, virus dan kuman pada tangan.
Selain itu, pilih tempat makanan yang bersih. Sebaiknya mengonsumsi makanan yang baru dimasak saat dipesan, bukan siap saji. Hindari juga makanan yang merangsang peradangan usus, seperti pedas dan berbumbu tajam. Agar terhindar dari sembelit, perbanyak konsumsi buah sebagai camilan.
4. Infeksi Saluran Pernapasan
Pemudik yang menggunakan kendaraan umum lebih berisiko tertular infeksi saluran pernapasan. Hal ini pun akan diperparah jika sudah pernah menderita penyakit ini sebelumnya sehingga virus dan bakteri pun akan terus berputar.
"Saat di jalan, risiko penyakit ini sangat besar karena udara yang kotor akibat polusi dan debu," kata Dr. Adib di Jakarta baru-baru ini.
(dra)
tulis komentar anda