Diputar Pekan Depan, Film Joshua Tree Kisahkah Perjuangan Remaja Autis
Minggu, 30 April 2023 - 14:14 WIB
Sementara itu, Ibu Joshua yakni Deibby Mamahit, mengatakan bahwa film tersebut membawa suatu pesan mengenai cinta dan pengharapan bahwa individu dengan autisme bisa terus berkembang dan belajar.
“Jangan pernah menyerah. Nikmati mereka dan keistimewaan yang mereka punya. Manusia adalah bagian dari alam dan dapat dimetaforakan sebagai pohon. Seorang anak dalam spektrum autisme sangat memerlukan keluarganya, ,” ujarnya.
Menurutnya, sutradara melihat bahwa keluarga Joshua adalah inti dari semua ini. Pohon tempat Joshua berpegang, berlindung, merasa aman dan berjalan terus menjalani hidupnya. Sehingga, dalam kata lain, keluarga adalah Joshua Tree.
Deibby Mamahit juga merupakan bagian dari Golden Collaboration, suatu segitiga kolaborasi bersama Gerd Winkler dan Rita Gendelman yang membantu keluarga dengan autisme lewat metode mereka yang unik dan efektif.
Cerita inspiratif tersebut menarik perhatian dan akhirnya digarap oleh sutradara George Arif bersama tim produksinya, Jeruk Bali.
“Secara organik selama beberapa tahun, saya diberi berkah untuk terlibat dalam beberapa film dokumenter tentang menjadi inklusif, tentang kawan difabel. Menarik. Cukup lama saya mengobservasi bagaimana belum siapnya kita menerima kawan-kawan ini. Apalagi kawan yang terlihat berbeda secara kasat mata, seperti teman dalam spektrum autisme atau teman dengan hydrocephalus misalnya,” ujar George Arif.
“Saat saya dihubungi oleh Deibby Mamahit tentang film Joshua Tree, saya meresponnya dengan senang hati. Mengapa tidak? Kita bisa membuat film dengan penceritaan sinematik tentang ini,” sambungnya.
“Jangan pernah menyerah. Nikmati mereka dan keistimewaan yang mereka punya. Manusia adalah bagian dari alam dan dapat dimetaforakan sebagai pohon. Seorang anak dalam spektrum autisme sangat memerlukan keluarganya, ,” ujarnya.
Menurutnya, sutradara melihat bahwa keluarga Joshua adalah inti dari semua ini. Pohon tempat Joshua berpegang, berlindung, merasa aman dan berjalan terus menjalani hidupnya. Sehingga, dalam kata lain, keluarga adalah Joshua Tree.
Deibby Mamahit juga merupakan bagian dari Golden Collaboration, suatu segitiga kolaborasi bersama Gerd Winkler dan Rita Gendelman yang membantu keluarga dengan autisme lewat metode mereka yang unik dan efektif.
Cerita inspiratif tersebut menarik perhatian dan akhirnya digarap oleh sutradara George Arif bersama tim produksinya, Jeruk Bali.
“Secara organik selama beberapa tahun, saya diberi berkah untuk terlibat dalam beberapa film dokumenter tentang menjadi inklusif, tentang kawan difabel. Menarik. Cukup lama saya mengobservasi bagaimana belum siapnya kita menerima kawan-kawan ini. Apalagi kawan yang terlihat berbeda secara kasat mata, seperti teman dalam spektrum autisme atau teman dengan hydrocephalus misalnya,” ujar George Arif.
“Saat saya dihubungi oleh Deibby Mamahit tentang film Joshua Tree, saya meresponnya dengan senang hati. Mengapa tidak? Kita bisa membuat film dengan penceritaan sinematik tentang ini,” sambungnya.
(hri)
tulis komentar anda