Kisah Pilu Satpam Penyelamat Wanita dari Upaya Bunuh Diri, Dipecat dari Kantor dan Kini Lumpuh
Jum'at, 12 Mei 2023 - 04:40 WIB
Hampir setahun setelah kejadian yang membuat Qu Yan terbaring lemas di rumah sakit, situasinya tak kunjung membaik. Dokter mengatakan bahwa Qu Yan menderita kelumpuhan permanen, karena kerusakan pada tulang belakang. Mirisnya, keluarga Qu Yan tidak mampu lagi membayar pengobatannya.
Pihak keluarga mungkin tidak harus membayar biaya pengobatan bila Qu Yan memiliki asuransi. Namun, Qu Yan kehilangan pekerjaannya setelah menyelamatkan nyawa wanita yang ingin bunuh diri itu, karena kondisi Qu Yan yang tidak memungkinkan untuk bekerja.
Keluarga Qu Yan telah berupaya menghubungi perusahaan keamanan tempat dia bekerja, untuk meminta mereka membayar sebagian dari tagihan medisnya, karena sang satpam terluka saat bekerja.
Namun, pihak kantor tempat Qu Yan bekerja menolak, dan keluarganya pun tidak punya cukup uang untuk menyewa pengacara sebagai upaya pertarungan hukum.
Tidak hanya itu, pihak keluarga juga mendapat tanggapan yang cukup mengejutkan ketika mereka menghubungi keluarga wanita yang diselamatkan oleh Qu Yan.
Pada sebuah video yang diposting di Bilibili, salah satu kerabat Qu Yan terlihat menelepon keluarga wanita yang bunuh diri, namun justru dimarahi dan diancam oleh mereka.
"Apa yang telah kau lakukan? Anak kami seperti ini sekarang, anak saya cacat. Jika sesuatu terjadi padanya, Anda juga bertanggung jawab dan Anda harus memikul tanggung jawab selama sisa hidup Anda," ucap ibu wanita tersebut.
Setelah viral di media sosial China, kisah tragis satpam muda itu menyentuh hati jutaan orang di China. Banyak orang yang menawarkan bantuan keuangan pada satpam tersebut.
Selain itu, tidak sedikit juga yang mengkritik keluarga wanita yang diselamatkan oleh si satpam, karena dinilai sangat tidak memiliki perasaan, alih-alih berterima kasih pada Qu Yan karena sudah menyelamatkan nyawa anak mereka.
Pihak keluarga mungkin tidak harus membayar biaya pengobatan bila Qu Yan memiliki asuransi. Namun, Qu Yan kehilangan pekerjaannya setelah menyelamatkan nyawa wanita yang ingin bunuh diri itu, karena kondisi Qu Yan yang tidak memungkinkan untuk bekerja.
Keluarga Qu Yan telah berupaya menghubungi perusahaan keamanan tempat dia bekerja, untuk meminta mereka membayar sebagian dari tagihan medisnya, karena sang satpam terluka saat bekerja.
Namun, pihak kantor tempat Qu Yan bekerja menolak, dan keluarganya pun tidak punya cukup uang untuk menyewa pengacara sebagai upaya pertarungan hukum.
Tidak hanya itu, pihak keluarga juga mendapat tanggapan yang cukup mengejutkan ketika mereka menghubungi keluarga wanita yang diselamatkan oleh Qu Yan.
Pada sebuah video yang diposting di Bilibili, salah satu kerabat Qu Yan terlihat menelepon keluarga wanita yang bunuh diri, namun justru dimarahi dan diancam oleh mereka.
"Apa yang telah kau lakukan? Anak kami seperti ini sekarang, anak saya cacat. Jika sesuatu terjadi padanya, Anda juga bertanggung jawab dan Anda harus memikul tanggung jawab selama sisa hidup Anda," ucap ibu wanita tersebut.
Setelah viral di media sosial China, kisah tragis satpam muda itu menyentuh hati jutaan orang di China. Banyak orang yang menawarkan bantuan keuangan pada satpam tersebut.
Selain itu, tidak sedikit juga yang mengkritik keluarga wanita yang diselamatkan oleh si satpam, karena dinilai sangat tidak memiliki perasaan, alih-alih berterima kasih pada Qu Yan karena sudah menyelamatkan nyawa anak mereka.
tulis komentar anda