Edukasi Bidan untuk Maksimalkan Target Penurunan Stunting 14% di 2024
Senin, 22 Mei 2023 - 15:00 WIB
Ketua IBI Jawa Tengah Sumiarsih menjelaskan peran bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada wanita sepanjang daur kehidupan melalui upaya promotif dan preventif untuk menurunkan stunting.
“Upaya yang dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting pada ibu hamil dan bersalin, di antaranya mengupayakan jaminan mutu antenatal care terpadu, menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi kalori protein dan mikronutrien, menyelenggarakan konseling inisiasi menyusu dini dan ASI eksklusif,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Pimpinan Dexa Medica Bapak V. Hery Sutanto mengatakan, pihaknya berkontribusi dalam mengatasi stunting bersama BKKBN, Polri, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dengan mengedukasi para bidan di Kabupaten Wonosobo dan sekitarnya.
Sebagai perusahaan di sektor kesehatan, Dexa Group juga beperan menciptakan inovasi produk farmasi yang mendukung upaya intervensi stunting, salah satunya melalui produk HerbaAsimor. Produk ini dikembangkan dari kekayaan alam Indonesia yang berperan membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
“HerbaAsimor dari ekstrak daun katuk, daun torbangun, dan fraksi aktif ikan gabus membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Berdasarkan hasil riset terhadap konsumen yang dilakukan oleh PT Dexa Medica, sebanyak 8 dari 10 ibu menyusui merasakan manfaat HerbaAsimor,” jelas Hery.
“Inovasi lainnya yakni di bidang teknologi, melalui aplikasi Teman Bumil dengan sekitar 3,7 juta pengguna di Indonesia sejak 2017. Aplikasi ini memfasilitasi para bidan agar mudah memberikan edukasi seputar pencegahan stunting kepada ibu hamil melalui kolaborasi para bidan,” pungkasnya.
“Upaya yang dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting pada ibu hamil dan bersalin, di antaranya mengupayakan jaminan mutu antenatal care terpadu, menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi kalori protein dan mikronutrien, menyelenggarakan konseling inisiasi menyusu dini dan ASI eksklusif,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Pimpinan Dexa Medica Bapak V. Hery Sutanto mengatakan, pihaknya berkontribusi dalam mengatasi stunting bersama BKKBN, Polri, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dengan mengedukasi para bidan di Kabupaten Wonosobo dan sekitarnya.
Sebagai perusahaan di sektor kesehatan, Dexa Group juga beperan menciptakan inovasi produk farmasi yang mendukung upaya intervensi stunting, salah satunya melalui produk HerbaAsimor. Produk ini dikembangkan dari kekayaan alam Indonesia yang berperan membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
“HerbaAsimor dari ekstrak daun katuk, daun torbangun, dan fraksi aktif ikan gabus membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Berdasarkan hasil riset terhadap konsumen yang dilakukan oleh PT Dexa Medica, sebanyak 8 dari 10 ibu menyusui merasakan manfaat HerbaAsimor,” jelas Hery.
“Inovasi lainnya yakni di bidang teknologi, melalui aplikasi Teman Bumil dengan sekitar 3,7 juta pengguna di Indonesia sejak 2017. Aplikasi ini memfasilitasi para bidan agar mudah memberikan edukasi seputar pencegahan stunting kepada ibu hamil melalui kolaborasi para bidan,” pungkasnya.
(tsa)
tulis komentar anda