Mengenal Ulkus Dekubitus, Luka pada Lansia yang Jumlah Kejadiannya Meningkat di Indonesia
Kamis, 25 Mei 2023 - 07:01 WIB
“Lansia yang terkena dekubitus memerlukan perawatan yang khusus dibanding dengan lansia yang tidak memiliki masalah kulit,” tuturnya.
“Misalnya membersihkan area kulit yang terkena dekubitus dengan air hangat, memberikan minyak salep secara rutin, menggunakan bantal agar area kulit yang terkena dekubitus tidak menerima tekanan, merubah posisi tubuh lansia secara rutin dan lain sebagainya” paparnya lagi.
Selain itu, ia menilai, edukasi perawatan terhadap lansia yang terkena luka dekubitus sangat penting. Dengan kata lain, edukasi lanjut tidak hanya dilakukan para perawat di fasilitas kesehatan, tetapi juga kepada keluarga yang hidup dan tinggal bersama dengan lansia.
Melihat kasus tersebut, Lifree bekerjasama dengan CRSU-FKUI melakukan riset untuk menuju nol kejadian luka dekubitus. Dari hasil riset tersebut diketahui bahwa rata-rata skor ruam iritasi kulit mengalami perbaikan setelah penggunaan 15 hari.
Diantaranya yakni untuk pengguna popok tipe perekat berkurang 24 persen, dan pengguna 2 Pieces Care berkurang 42 persen.
“Kami juga telah memastikan tentang manfaat yang dirasakan terhadap kulit kepada 2 orang pengguna popok tipe perekat, dan 6 orang pengguna 2 Pieces Car,” ujar perwakilan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (CRSU-FKUI), Prof.dr.Kusmarinah Bramono dalam pemaparannya.
“Oleh karena itu, kami juga berkesimpulan bahwa 2 Pieces Care yang memiliki dampak lebih besar terhadap perbaikan kondisi kulit, merupakan salah satu metode yang efektif untuk mencegah risiko terjadinya luka dekubitus”, sambungnya.
Metode 2 Pieces Care merupakan metode excretion care yang menggabungkan penggunaan popok dewasa (tipe perekat maupun tipe celana) dengan pad penyerap. Metode ini mulai diterapkan oleh Lifree di Indonesia pada tahun 2021.
“Misalnya membersihkan area kulit yang terkena dekubitus dengan air hangat, memberikan minyak salep secara rutin, menggunakan bantal agar area kulit yang terkena dekubitus tidak menerima tekanan, merubah posisi tubuh lansia secara rutin dan lain sebagainya” paparnya lagi.
Selain itu, ia menilai, edukasi perawatan terhadap lansia yang terkena luka dekubitus sangat penting. Dengan kata lain, edukasi lanjut tidak hanya dilakukan para perawat di fasilitas kesehatan, tetapi juga kepada keluarga yang hidup dan tinggal bersama dengan lansia.
Melihat kasus tersebut, Lifree bekerjasama dengan CRSU-FKUI melakukan riset untuk menuju nol kejadian luka dekubitus. Dari hasil riset tersebut diketahui bahwa rata-rata skor ruam iritasi kulit mengalami perbaikan setelah penggunaan 15 hari.
Diantaranya yakni untuk pengguna popok tipe perekat berkurang 24 persen, dan pengguna 2 Pieces Care berkurang 42 persen.
“Kami juga telah memastikan tentang manfaat yang dirasakan terhadap kulit kepada 2 orang pengguna popok tipe perekat, dan 6 orang pengguna 2 Pieces Car,” ujar perwakilan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (CRSU-FKUI), Prof.dr.Kusmarinah Bramono dalam pemaparannya.
“Oleh karena itu, kami juga berkesimpulan bahwa 2 Pieces Care yang memiliki dampak lebih besar terhadap perbaikan kondisi kulit, merupakan salah satu metode yang efektif untuk mencegah risiko terjadinya luka dekubitus”, sambungnya.
Metode 2 Pieces Care merupakan metode excretion care yang menggabungkan penggunaan popok dewasa (tipe perekat maupun tipe celana) dengan pad penyerap. Metode ini mulai diterapkan oleh Lifree di Indonesia pada tahun 2021.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda