Cara Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol Tinggi dalam 2 Jam, Cukup Konsumsi Daun Ini
Sabtu, 15 Juli 2023 - 08:05 WIB
JAKARTA - Cara menurunkan gula darah dan kolesterol tinggi bisa dilakukan dalam waktu 2 jam. Penelitian menunjukkan bahwa daun sage dengan berbagai macam vitamin dan mineral, merupakan salah satu obat tanaman yang paling berguna mencegah diabetes 2 dan kolesterol .
Satu studi yang berfokus pada 40 pasien diabetes dan kolesterol tinggi diberikan ekstrak teh sage selama tiga bulan. Hasilnya dikumpulkan selama periode tiga bulan dan terungkap peserta memiliki glukosa puasa yang lebih rendah dan kadar gula darah rata-rata yang lebih rendah.
Dalam hal kolesterol, ukuran kolesterol total, trigliserida dan kolesterol jahat juga berkurang. Penulis penelitian coba menyimpulkan bahwa daun sage aman dan memiliki efek anti-hiperglikemik dan peningkatan lipid pada pasien hiperlipidemik dan diabetes tipe 2.
Menurut penelitian ini, senyawa dalam daun sage memberikan tindakan anti-inflamasi di seluruh tubuh juga. Salah satu bahan yang sangat kuat adalah asam rosmarinat, yang telah terbukti memberikan banyak manfaat dalam penelitian pada hewan.
Senyawa ini diyakini bertanggung jawab untuk memerangi peradangan dan gula darah. Juga diyakini bahwa ekstrak daun sage bisa meningkatkan sensitivitas insulin, dengan efek yang sebanding dengan rosiglitazone.
Kamper, yang memberi daun sage aroma uniknya, telah terbukti merangsang ujung saraf ketika dioleskan sebagai minyak. Banyak sifat anti-inflamasi dan antioksidan tanaman juga mengandung asam kanonik dan fenolik.
Asam-asam ini secara langsung mengaktifkan molekul yang membantu mengatur gula darah, lipid, dan peradangan. Studi pada hewan pengerat, misalnya, telah menunjukkan bahwa daun sage dapat meningkatkan sirkulasi senyawa anti-inflamasi dalam darah.
Sementara itu, semua manfaat kesehatan ini dapat dituai dari makan daun sage mentah. Studi menunjukkan bahwa minum satu cangkir daun sage dua kali sehari dapat secara signifikan meningkatkan pertahanan antioksidan.
Namun, mengonsumsi daun sage dalam jumlah yang sangat besar dapat memicu masalah jantung, kerusakan ginjal, dan muntah.
Satu studi yang berfokus pada 40 pasien diabetes dan kolesterol tinggi diberikan ekstrak teh sage selama tiga bulan. Hasilnya dikumpulkan selama periode tiga bulan dan terungkap peserta memiliki glukosa puasa yang lebih rendah dan kadar gula darah rata-rata yang lebih rendah.
Dalam hal kolesterol, ukuran kolesterol total, trigliserida dan kolesterol jahat juga berkurang. Penulis penelitian coba menyimpulkan bahwa daun sage aman dan memiliki efek anti-hiperglikemik dan peningkatan lipid pada pasien hiperlipidemik dan diabetes tipe 2.
Menurut penelitian ini, senyawa dalam daun sage memberikan tindakan anti-inflamasi di seluruh tubuh juga. Salah satu bahan yang sangat kuat adalah asam rosmarinat, yang telah terbukti memberikan banyak manfaat dalam penelitian pada hewan.
Senyawa ini diyakini bertanggung jawab untuk memerangi peradangan dan gula darah. Juga diyakini bahwa ekstrak daun sage bisa meningkatkan sensitivitas insulin, dengan efek yang sebanding dengan rosiglitazone.
Kamper, yang memberi daun sage aroma uniknya, telah terbukti merangsang ujung saraf ketika dioleskan sebagai minyak. Banyak sifat anti-inflamasi dan antioksidan tanaman juga mengandung asam kanonik dan fenolik.
Baca Juga
Asam-asam ini secara langsung mengaktifkan molekul yang membantu mengatur gula darah, lipid, dan peradangan. Studi pada hewan pengerat, misalnya, telah menunjukkan bahwa daun sage dapat meningkatkan sirkulasi senyawa anti-inflamasi dalam darah.
Sementara itu, semua manfaat kesehatan ini dapat dituai dari makan daun sage mentah. Studi menunjukkan bahwa minum satu cangkir daun sage dua kali sehari dapat secara signifikan meningkatkan pertahanan antioksidan.
Namun, mengonsumsi daun sage dalam jumlah yang sangat besar dapat memicu masalah jantung, kerusakan ginjal, dan muntah.
Baca Juga
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda