Apakah Semua Makanan Mengandung Purin? Penderita Asam Urat Wajib Tahu
Rabu, 09 Agustus 2023 - 23:55 WIB
JAKARTA - Sebagian penderita asam urat percaya bahwa semua makanan mengandung purin sehingga mengharuskan mereka untuk menjaga asupannya. Purin sendiri merupakan senyawa kimia paling umum.
Ada dua jenis purin yakni endogen dan eksogen. Purin eksogen diserap oleh tubuh melalui makanan yang Anda makan, sedangkan purin endogen dibuat langsung oleh tubuh itu sendiri.
Dilansir dari Webmd, Rabu (9/8/2023)asam urat terbentuk ketika purin dipecah dalam sistem pencernaan. Makan terlalu banyak purin dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh.
Jika asam urat terlalu lama berada di dalam tubuh, dapat mengkristal dan menyebabkan sejumlah risiko kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memoderasi jumlah purin yang Anda konsumsi.
Tubuh berhasil mencerna dan mengeluarkan sebagian besar purin tanpa kesulitan, namun tidak selalu demikian. Jika sistem pencernaan tidak dapat sepenuhnya memproses purin, atau jika makan terlalu banyak purin secara teratur, Anda akan kelebihan asam urat.
Purin lazim di alam dan bagian dari diet normal. Jika Anda cenderung mengalami hiperurisemia atau risiko kesehatan terkait lainnya, Anda harus mempertimbangkan mengurangi asupan purin atau mencari pilihan makanan alternatif.
Semua tumbuhan dan daging mengandung purin, makanan tertentu mengandung konsentrasi yang lebih tinggi. Selain itu, makanan tertentu lainnya dapat memengaruhi produksi dan metabolisme purin dalam tubuh.
Adapun makanan tinggi purin yang harus dihindari seperti jeroan, alkohol, makanan laut, dan minuman manis. Jika Anda menderita asam urat atau komplikasi kesehatan terkait purin lainnya, dokter akan merekomendasikan diet rendah purin.
Makanan rendah purin mencakup telur, kacang-kacangan dan polong-polongan, semua jenis bunuh, biji-bijian utuh, sayuran (tidak termasuk asparagus, kembang kol, bayam, jamur, dan kacang hijau), produk susu rendah lemak, unggas, kepiting, salmon dan ikan haring.
Anda juga bisa mempertimbangkan untuk makan buah-buahan seperti jeruk dan ceri secara teratur. Kedua jenis buah ini dilaporkan dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh asam urat.
Ada dua jenis purin yakni endogen dan eksogen. Purin eksogen diserap oleh tubuh melalui makanan yang Anda makan, sedangkan purin endogen dibuat langsung oleh tubuh itu sendiri.
Dilansir dari Webmd, Rabu (9/8/2023)asam urat terbentuk ketika purin dipecah dalam sistem pencernaan. Makan terlalu banyak purin dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh.
Jika asam urat terlalu lama berada di dalam tubuh, dapat mengkristal dan menyebabkan sejumlah risiko kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memoderasi jumlah purin yang Anda konsumsi.
Tubuh berhasil mencerna dan mengeluarkan sebagian besar purin tanpa kesulitan, namun tidak selalu demikian. Jika sistem pencernaan tidak dapat sepenuhnya memproses purin, atau jika makan terlalu banyak purin secara teratur, Anda akan kelebihan asam urat.
Purin lazim di alam dan bagian dari diet normal. Jika Anda cenderung mengalami hiperurisemia atau risiko kesehatan terkait lainnya, Anda harus mempertimbangkan mengurangi asupan purin atau mencari pilihan makanan alternatif.
Semua tumbuhan dan daging mengandung purin, makanan tertentu mengandung konsentrasi yang lebih tinggi. Selain itu, makanan tertentu lainnya dapat memengaruhi produksi dan metabolisme purin dalam tubuh.
Adapun makanan tinggi purin yang harus dihindari seperti jeroan, alkohol, makanan laut, dan minuman manis. Jika Anda menderita asam urat atau komplikasi kesehatan terkait purin lainnya, dokter akan merekomendasikan diet rendah purin.
Makanan rendah purin mencakup telur, kacang-kacangan dan polong-polongan, semua jenis bunuh, biji-bijian utuh, sayuran (tidak termasuk asparagus, kembang kol, bayam, jamur, dan kacang hijau), produk susu rendah lemak, unggas, kepiting, salmon dan ikan haring.
Anda juga bisa mempertimbangkan untuk makan buah-buahan seperti jeruk dan ceri secara teratur. Kedua jenis buah ini dilaporkan dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh asam urat.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda