Mengenal Pati Resisten yang Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol dan Gula Darah

Jum'at, 11 Agustus 2023 - 14:14 WIB
Pati resisten hanya memiliki 2,5 kalori per gram. Sedangkan pati biasa mengandung 4 kalori per gram.

Empat Jenis Pati Resisten

1. Tipe 1

Pati tipe 1 ditemukan pada biji dan biji-bijian yang digiling sebagian, serta di beberapa makanan bertepung padat. Jenis pati ini menempel di dalam dinding sel berserat dari biji atau biji-bijian. Jadi itu tidak dapat dicerna kecuali jika digiling atau digiling.



2. Tipe 2

Tipe ini ditemukan dalam makanan seperti pisang mentah atau kentang mentah. Pati tipe 2 tidak dapat dicerna karena padat, yang membuat enzim pencernaan sulit untuk memecahnya.

3. Tipe 3

Pati tipe ini ditemukan pada makanan yang telah dimasak dan didinginkan, seperti kentang. Proses pendinginan mengubah beberapa pati menjadi pati resisten.

4. Tipe 4

Jenis pati ini dimodifikasi secara kimiawi dan biasanya ditemukan pada roti dan kue.

Manfaat Pati Resisten

1. Meningkatkan Kesehatan Usus

Pati normal terurai menjadi glukosa saat dicerna. Sementara pati resisten tidak akan rusak dan difermentasi di usus besar sebagai makanan untuk bakteri baik.

Semakin banyak bakteri baik di dalam usus, tentu akan meningkatkan kesehatan usus kita secara keseluruhan. Kita juga akan terhindar dari sembelit, memiliki kadar kolesterol lebih rendah, dan meminimalisir risiko mengidap kanker usus besar.

2. Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Pati resisten dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk merespons insulin. Semakin tinggi sensitivitas insulin, semakin baik tubuh kita dalam menangani gula darah tinggi. Ini berarti Anda akan memiliki peluang lebih rendah untuk terkena diabetes tipe 2, penyakit alzheimer, dan jantung.

3. Membuat Kenyang Lebih Lama

Karena pati resisten lebih sulit dicerna, tubuh akan menggunakan lebih banyak energi untuk mencoba memecahnya. Dengan begitu Anda tidak akan cepat lapar, yang artinya jumlah kalori yang Anda asup pun akan sedikit. Hal ini tentu akan membantu Anda untuk bisa menurunkan berat badan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More