6 Efek Samping Kebanyakan Makan Nanas, Benarkah Bisa Menyebabkan Keguguran?
Selasa, 22 Agustus 2023 - 08:39 WIB
JAKARTA - Ada beberapa efek samping kebanyakan makanan nanas yang membuat Anda mempertimbangkan lagi menyantap buah ini. Sebagian orang percaya bahwa mengonsumsi nanas bisa menyebabkan keguguran.
Buah yang sehat seperti nanas dapat menyebabkan efek samping bila dikonsumsi secara berlebihan. Nanas dapat menyebabkan alergi tertentu atau mencegah obat tertentu bekerja dengan baik.
Nanas juga bisa menyebabkan kadar gula darah tinggi. Sehingga buah ini sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan oleh mereka yang menderita diabetes karena penting untuk mengontrol kadar gula.
Berikut efek samping kebanyakan makanan nanas dilansir dari Stylecraze, Selasa (22/8/2023).
Konsumsi nanas dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Nanas memiliki sifat 'pelunak daging', yang dapat memicu reaksi alergi dengan gejala bengkak di bibir dan sensasi kesemutan di tenggorokan. Nanas juga dapat menyebabkan alergi lateks pada beberapa orang.
Sebagian besar reaksi ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam. Namun jika tidak, maka Anda harus segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Buah yang sehat seperti nanas dapat menyebabkan efek samping bila dikonsumsi secara berlebihan. Nanas dapat menyebabkan alergi tertentu atau mencegah obat tertentu bekerja dengan baik.
Nanas juga bisa menyebabkan kadar gula darah tinggi. Sehingga buah ini sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan oleh mereka yang menderita diabetes karena penting untuk mengontrol kadar gula.
Efek Samping Kebanyakan Makan Nanas
Berikut efek samping kebanyakan makanan nanas dilansir dari Stylecraze, Selasa (22/8/2023).
Baca Juga
1. Alergi
Konsumsi nanas dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Nanas memiliki sifat 'pelunak daging', yang dapat memicu reaksi alergi dengan gejala bengkak di bibir dan sensasi kesemutan di tenggorokan. Nanas juga dapat menyebabkan alergi lateks pada beberapa orang.
Sebagian besar reaksi ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam. Namun jika tidak, maka Anda harus segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
tulis komentar anda