Film Nona Manis Sayange Angkat Adat Istiadat Labuan Bajo, Salah Satunya Singgung Mahar Nikah

Rabu, 11 Oktober 2023 - 16:40 WIB
Peribahasa ini mengandung makna bahwa seseorang sudah sepatutnya mengikuti atau menghormati adat istiadat yang berlaku di tempat dirinya berada.

"Pesannya banyak banget dari setiap scene, dari setiap pemain punya pesan tersendiri, bisa dipelajari dari semua karakter. Menghormati tradisi, punya moral akan budaya tempatnya berpijak. Dari karakter Sikka soal meraih mimpinya,"ujar Luz Victoria.

Film Nona Manis Sayange ini berkisah tentang perjalanan cinta Sika (Haico Van der Veken) dan Akram (Pangeran Lantang). Bermula dari persahabatan yang dijalin sejak kecil, perasaan cinta berangsur-angsur tumbuh dan terus menguat diantara keduanya. Ketika cinta itu ingin dipersatukan dalam sebuah ikatan pernikahan, rintangan berat muncul dari Ayah Sika (Mathias Muchus), yang menganggap Akram tidak pantas menikahi Sika.



Perjuangan Akram untuk memenuhi persyaratan berupa uang mahar atau belis yang nominalnya cukup tinggi dari Ayah Sika harus menempuh perjalanan yang terjal. Meski demikian, cinta pasangan ini tak pernah pudar dan justru semakin menguat untuk saling mendukung satu sama lain.

Sementara itu di sisi lain, Sika berusaha meyakinkan Ayahnya bahwa cinta sejati tidak dapat dinilai dari materi dan status sosial. Film ini berkeinginan kuat untuk memperlihatkan bagaimana cinta bisa menembus perbedaan dengan cara yang begitu indah, tanpa paksaan. Belis memang harus dipenuhi, tapi kompromi mungkin jadi solusi agar pernikahan tetap terjadi. Nona Manis Sayange mulai tayang di seluruh bioskop pada 2 November 2023.
(tdy)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More