Menparekraf: Semangat Kepahlawanan WR Supratman Harus Jadi Inspirasi Berkarya Generasi Muda
Sabtu, 11 November 2023 - 23:00 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut semangat kepahlawanan dan perjuangan dari Wage Rudolf (WR) Supratman harus menjadi inspirasi bagi generasi muda.
Sandiaga saat hadir di konser Peluncuran Album Perdana Lagu-lagu Ciptaan WR Soepratman yang digagas Yayasan Wage Rudolf Soepratman di Gedung Sapta Pesona, Jakarta pada Jumat, 10 November 2023 mengatakan konser tersebut terasa istimewa karena menghadirkan penampilan Antea Putri Turk. Dia merupakan cicit buyut dari Ngadini Soepratini, kakak kandung WR Soepratman.
“Selamat atas peluncuran lagu-lagu perdana WR Supratman. Ini adalah sebuah milestone di Hari Pahlawan 10 November. Ini adalah capaian yang sangat membanggakan, sukses bagi yayasan yang terus berjuang meluruskan fakta sejarah pahlawan WR Supratman,” kata Sandiaga.
Di sisi lain, Sandiaga mendorong karya-karya generasi muda. Dia pun berharap mereka dapat mengambil inspirasi dari sosok WR Soepratman yang berjuang untuk negeri melalui lagu-lagu patriotik dan melodi yang indah.
“Atas nama Kemenparekraf, kami terus mendorong dan tentunya pada hari yang penuh berkah ini kita berharap lagu Indonesia Raya 3 Stanza versi asli dan ada 14 lagu ciptaan WR Supratman lainnya yang sangat patriotik dan indah bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda kita. Semoga kita mendapatkan inspirasi,” jelasnya.
Pada gelaran konser tersebut, Antea Putri Turk tampil bersama rombongan orkestra membawakan sebanyak 12 lagu. Deret lagu yang dimainkan pada konser istimewa memperingati Hari Pahlawan berdurasi sekitar 90 menit itu yakni Indonesia Raya versi 3 stanza, Dari Barat Sampai ke Timur, Indonesia Hai Ibuku, Matahari Terbit, Pahlawan Merdeka, Ibu Kita Kartini, Di Timur Matahari, Mars Parindra, Mars KBI, Mars Surya Wirawan, Indonesia Tjantik, dan Selamat Tinggal.
Lagu Dari Barat Sampai ke Timur dinyanyikan kembali sebagai penutup konser. Khusus untuk gelaran tersebut, Antea sendiri telah membuat melodi dua lagu WR Soepratman yang sempat terlupakan dan menjadi harta karun bangsa yaitu Indonesia Hai Ibuku dan Indonesia Tjantik.
"Saya baru tahu kalau lagu Dari Barat Sampai ke Timur ternyata Dari Sabang Sampe Marauke. Antea keren sekali. Anak Gen Z yang mampu mendalami dengan sepenuh hati lagu-lagu WR Supratman. Yang kerennya lagi Antea bisa menggunakan logat tahun 1920-an dengan penjiwaan yang luar biasa. Ini talenta kita yang harus kita bawa ke level dunia," pungkasnya.
Sandiaga saat hadir di konser Peluncuran Album Perdana Lagu-lagu Ciptaan WR Soepratman yang digagas Yayasan Wage Rudolf Soepratman di Gedung Sapta Pesona, Jakarta pada Jumat, 10 November 2023 mengatakan konser tersebut terasa istimewa karena menghadirkan penampilan Antea Putri Turk. Dia merupakan cicit buyut dari Ngadini Soepratini, kakak kandung WR Soepratman.
“Selamat atas peluncuran lagu-lagu perdana WR Supratman. Ini adalah sebuah milestone di Hari Pahlawan 10 November. Ini adalah capaian yang sangat membanggakan, sukses bagi yayasan yang terus berjuang meluruskan fakta sejarah pahlawan WR Supratman,” kata Sandiaga.
Baca Juga
Di sisi lain, Sandiaga mendorong karya-karya generasi muda. Dia pun berharap mereka dapat mengambil inspirasi dari sosok WR Soepratman yang berjuang untuk negeri melalui lagu-lagu patriotik dan melodi yang indah.
“Atas nama Kemenparekraf, kami terus mendorong dan tentunya pada hari yang penuh berkah ini kita berharap lagu Indonesia Raya 3 Stanza versi asli dan ada 14 lagu ciptaan WR Supratman lainnya yang sangat patriotik dan indah bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda kita. Semoga kita mendapatkan inspirasi,” jelasnya.
Pada gelaran konser tersebut, Antea Putri Turk tampil bersama rombongan orkestra membawakan sebanyak 12 lagu. Deret lagu yang dimainkan pada konser istimewa memperingati Hari Pahlawan berdurasi sekitar 90 menit itu yakni Indonesia Raya versi 3 stanza, Dari Barat Sampai ke Timur, Indonesia Hai Ibuku, Matahari Terbit, Pahlawan Merdeka, Ibu Kita Kartini, Di Timur Matahari, Mars Parindra, Mars KBI, Mars Surya Wirawan, Indonesia Tjantik, dan Selamat Tinggal.
Baca Juga
Lagu Dari Barat Sampai ke Timur dinyanyikan kembali sebagai penutup konser. Khusus untuk gelaran tersebut, Antea sendiri telah membuat melodi dua lagu WR Soepratman yang sempat terlupakan dan menjadi harta karun bangsa yaitu Indonesia Hai Ibuku dan Indonesia Tjantik.
"Saya baru tahu kalau lagu Dari Barat Sampai ke Timur ternyata Dari Sabang Sampe Marauke. Antea keren sekali. Anak Gen Z yang mampu mendalami dengan sepenuh hati lagu-lagu WR Supratman. Yang kerennya lagi Antea bisa menggunakan logat tahun 1920-an dengan penjiwaan yang luar biasa. Ini talenta kita yang harus kita bawa ke level dunia," pungkasnya.
(dra)
tulis komentar anda