Kenapa Sate Madura Makanan Khas Tanah Kelahiran Mahfud MD Terkenal?
Minggu, 19 November 2023 - 13:52 WIB
Sate memiliki ikatan yang kuat dengan masyarakat Madura, dan terdapat filosofi di balik sate Madura, yakni "menyatukan setiap elemen dan menyatukannya menjadi sebuah kesatuan".
Sate Madura, yang terkenal di seluruh Nusantara, memiliki sejumlah cerita menarik mengenai asal usulnya.
Sate Madura merupakan jenis sate yang terbuat dari daging ayam, kambing, dan sapi, diolah dengan racikan bumbu khas dari Madura, Jawa Timur. Sate ayam Madura menjadi salah satu makanan tradisional yang sangat populer di Indonesia, dengan penjualannya tersebar di hampir seluruh daerah di Tanah Air.
Orang Madura, untuk mencari nafkah, cenderung memilih berjualan makanan yang terbuat dari daging seperti ayam, kambing, dan sapi, yang kemudian diolah menjadi sate. Keterampilan membuat sate ini telah menjadi bagian dari kebiasaan warga Madura, termasuk dalam berbagai acara seperti pernikahan, dan akhirnya, mereka yang merantau juga membuka usaha berjualan sate.
Saat berkunjung, Arya Panoleh mengenakan pakaian warok serbahitam dan kaus bergaris-garis, ciri khas orang Madura. Di rumah kakaknya, ia disajikan makanan berbahan dasar daging yang ditusuk lidi, namun menolak untuk mencicipi.
Setelah sang kakak menjelaskan bahwa hidangan tersebut umumnya dimakan oleh para pendekar di Ponorogo, Arya Panoleh akhirnya mencoba sate tersebut. Terpesona oleh kenikmatan sate, Arya Panoleh kemudian memodifikasinya sesuai dengan kebudayaan dan selera masyarakat Madura. Sehingga sate Madura menjadi populer serta tersebar di seluruh Pulau Madura dan Indonesia.
Sate Madura, yang terkenal di seluruh Nusantara, memiliki sejumlah cerita menarik mengenai asal usulnya.
Sate Madura merupakan jenis sate yang terbuat dari daging ayam, kambing, dan sapi, diolah dengan racikan bumbu khas dari Madura, Jawa Timur. Sate ayam Madura menjadi salah satu makanan tradisional yang sangat populer di Indonesia, dengan penjualannya tersebar di hampir seluruh daerah di Tanah Air.
Orang Madura, untuk mencari nafkah, cenderung memilih berjualan makanan yang terbuat dari daging seperti ayam, kambing, dan sapi, yang kemudian diolah menjadi sate. Keterampilan membuat sate ini telah menjadi bagian dari kebiasaan warga Madura, termasuk dalam berbagai acara seperti pernikahan, dan akhirnya, mereka yang merantau juga membuka usaha berjualan sate.
Sejarah Awal Sate Madura
Dikutip pada situs goodnewsfromindonesia.id, asal mula penemuan sate Madura diyakini berasal dari Arya Panoleh, seorang penguasa di Sumenep, Jawa Timur, yang berkunjung ke rumah kakaknya, Batara Katong, penguasa Ponorogo.Saat berkunjung, Arya Panoleh mengenakan pakaian warok serbahitam dan kaus bergaris-garis, ciri khas orang Madura. Di rumah kakaknya, ia disajikan makanan berbahan dasar daging yang ditusuk lidi, namun menolak untuk mencicipi.
Setelah sang kakak menjelaskan bahwa hidangan tersebut umumnya dimakan oleh para pendekar di Ponorogo, Arya Panoleh akhirnya mencoba sate tersebut. Terpesona oleh kenikmatan sate, Arya Panoleh kemudian memodifikasinya sesuai dengan kebudayaan dan selera masyarakat Madura. Sehingga sate Madura menjadi populer serta tersebar di seluruh Pulau Madura dan Indonesia.
(tsa)
tulis komentar anda