8 Penyakit yang Tidak Boleh Minum Kopi, Penderita Epilepsi Wajib Hindari
Sabtu, 25 November 2023 - 07:30 WIB
Tekanan intraokular meningkat pada penderita glaukoma saat mengonsumsi kopi. Jadi disarankan untuk membatasi atau menghindari asupan ini. Menurut penelitian, minum kafein dalam jumlah besar meningkatkan risiko glaukoma pada mereka yang memiliki kecenderungan peningkatan tekanan mata.
Asupan kafein dapat meningkatkan frekuensi dan urgensi buang air kecil. Jika Anda tidak rutin minum kopi, mungkin lebih sensitif terhadap efek ini.
Karena kafein dari kopi dapat menyebabkan peningkatan sementara pada tekanan darah dan detak jantung, penting bagi siapa pun yang memiliki penyakit jantung untuk berkonsultasi dengan dokter tentang apakah atau berapa banyak kopi yang aman untuk dikonsumsi.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menyimpulkan bahwa, ada potensi lonjakan tingkat tekanan darah dalam jangka pendek saat minum kafein. Namun, tidak ada cukup bukti konklusif mengenai efek jangka panjang terhadap tekanan darah atau kesehatan jantung.
Foto/Infografis SINDOnews
3. Kandung Kemih Terlalu Aktif
Asupan kafein dapat meningkatkan frekuensi dan urgensi buang air kecil. Jika Anda tidak rutin minum kopi, mungkin lebih sensitif terhadap efek ini.
4. Penyakit Jantung
Karena kafein dari kopi dapat menyebabkan peningkatan sementara pada tekanan darah dan detak jantung, penting bagi siapa pun yang memiliki penyakit jantung untuk berkonsultasi dengan dokter tentang apakah atau berapa banyak kopi yang aman untuk dikonsumsi.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menyimpulkan bahwa, ada potensi lonjakan tingkat tekanan darah dalam jangka pendek saat minum kafein. Namun, tidak ada cukup bukti konklusif mengenai efek jangka panjang terhadap tekanan darah atau kesehatan jantung.
Foto/Infografis SINDOnews
5. Gangguan Tidur
Lihat Juga :
tulis komentar anda