Apa Itu Keffiyeh yang Membuat Pemuda Palestina Ditembak di AS?

Selasa, 28 November 2023 - 22:24 WIB
Awalnya, keffiyeh digunakan sebagai pelindung dari kondisi cuaca yang panas di gurun, seperti sinar matahari yang terik dan angin berdebu. Seiring berjalannya waktu, keffiyeh berkembang menjadi simbol budaya dan politik yang kuat di berbagai komunitas.

Selain itu, makna simbolis, warna, dan motif keffiyeh bervariasi, tidak hanya antara negara, tetapi juga di tingkat regional.

Di Palestina, keffiyeh sering dipakai sebagai bentuk protes solidaritas dan dalam demonstrasi. Hal ini kemudian menjadi simbol yang dikenal secara luas sebagai tanda perlawanan dan solidaritas di negara-negara Arab, terutama di Palestina.

Keffiyeh tradisional Palestina berwarna hitam dan putih. Penggunaan keffiyeh hingga mendapatkan popularitas di kalangan pemberontak Palestina selama Mandat Inggris atas Palestina dan khususnya selama Pemberontakan Arab 1936-1939.

Cara penggunaan keffiyeh dengan dililitkan di wajah oleh para pemberontak untuk menyembunyikan identitas mereka. Hal ini untuk menghindari penangkapan.

Keffiyeh sebagai simbol solidaritas Palestina mulai dikukuhkan pada tahun 1960an. Mantan Presiden Palestina Yasser Arafat menjadi ikon dengan gaya khasnya dalam mengenakan jilbab di setiap penampilan publik.

Keffiyehnya selalu diposisikan dengan hati-hati di kepalanya, dengan ujung kain yang lebih panjang diletakkan di bahu kanannya dan ditata menyerupai peta Palestina sebelum tahun 1948.

Dalam aksi untuk menggaungkan solidaritas Pemberontakan Arab, keffiyeh kembali dipakai sebagai tanda kesetiaan selama Intifada Pertama dan Intifada Kedua.

Pemuda Palestina akan mengenakan keffiyeh di leher mereka, sebuah perubahan yang sebagian besar dipengaruhi oleh fakta bahwa penutup wajah menjadi sasaran empuk bagi tentara Zionis.

Saat ini Keffiyeh terus dipakai untuk menunjukkan solidaritas terhadap perjuangan Palestina di Barat dan negara-negara tetangga di Timur Tengah.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More