Tentara Israel Diserang Infeksi Jamur Mematikan di Jalur Gaza, Ahli Kesehatan Beri Peringatan
Jum'at, 29 Desember 2023 - 19:03 WIB
Namun, para ahli kesehatan masyarakat memperingatkan bahwa mungkin hanya membutuhkan waktu singkat sebelum beberapa atau semua penyakit di Gaza menyebar ke Israel melalui kembalinya pasukan atau sebaliknya.
“Penyakit tidak memiliki batas. Kita perlu menyikapi situasi ini dengan serius,” kata Davidovitch.
Davidovitch menambahkan infeksi yang resisten terhadap antimikroba telah menjadi masalah besar di Gaza selama bertahun-tahun. Sebab penggunaan antibiotik yang tidak sesuai atau kegagalan pasien dalam menyelesaikan pengobatan karena kekurangan obat.
Di sisi lain, Kepala Asosiasi Penyakit Menular Israel, Prof Galia Rahav mengatakan kepada outlet media berbahasa Ibrani Ynet, menurutnya keberadaan bakteri yang sangat resisten di Gaza telah terdokumentasi dengan baik berkat penelitian gabungan Israel-Gazan.
“Rumah sakit di Gaza adalah sarang bakteri super ini. Sebelum perang, pasien Gaza membawa mereka ke rumah sakit Israel ketika mereka datang untuk operasi dan perawatan, yang terkadang menyebabkan wabah serius di bangsal,” tuturnya.
“Tentara IDF yang terluka tidak dirawat di rumah sakit Gaza. Mereka tertular infeksi ini karena bakteri, jamur, atau parasit tersebut berada di tanah atau lumpur di Gaza tempat mereka berbaring hingga mereka dievakuasi. Mereka memiliki luka yang dalam dan terbuka yang terinfeksi oleh mikroba,” ujar Rahav.
“Penyakit tidak memiliki batas. Kita perlu menyikapi situasi ini dengan serius,” kata Davidovitch.
Davidovitch menambahkan infeksi yang resisten terhadap antimikroba telah menjadi masalah besar di Gaza selama bertahun-tahun. Sebab penggunaan antibiotik yang tidak sesuai atau kegagalan pasien dalam menyelesaikan pengobatan karena kekurangan obat.
Di sisi lain, Kepala Asosiasi Penyakit Menular Israel, Prof Galia Rahav mengatakan kepada outlet media berbahasa Ibrani Ynet, menurutnya keberadaan bakteri yang sangat resisten di Gaza telah terdokumentasi dengan baik berkat penelitian gabungan Israel-Gazan.
“Rumah sakit di Gaza adalah sarang bakteri super ini. Sebelum perang, pasien Gaza membawa mereka ke rumah sakit Israel ketika mereka datang untuk operasi dan perawatan, yang terkadang menyebabkan wabah serius di bangsal,” tuturnya.
“Tentara IDF yang terluka tidak dirawat di rumah sakit Gaza. Mereka tertular infeksi ini karena bakteri, jamur, atau parasit tersebut berada di tanah atau lumpur di Gaza tempat mereka berbaring hingga mereka dievakuasi. Mereka memiliki luka yang dalam dan terbuka yang terinfeksi oleh mikroba,” ujar Rahav.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda