Obati Sakit Sendi dan Tulang, Terapi Ini Bisa Menjadi Solusi
Sabtu, 18 Januari 2020 - 21:54 WIB
Meditar merupakan klinik fisioterapi yang menerapkan berbagai macam metode terapi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi
JAKARTA - Sakit persendian dan tulang, kerap dialami para pekerja. Bahkan para pekerja kantoran pun tak luput dari penyakit ini. Duduk serta kurang gerak bisa menjadi salah satu penyebabnya. Tak heran, jika para pekerja kantoran pun kerap mencari tempat pengobatan untuk mengurangi penderitaannya.
Terkait dengan pengobatan baik untuk penyakit persedian ataupun tulang, Klinik Fisioterapi Meditar bisa menjadi pilihan. Bahkan dengan berkolaborasi dengan ahli tulang asal Malaysia Master Chris Leong, klinik ini kini membuka cabang terbarunya di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Adanya kolaborasi dengan ahli tulang asal Malaysia Master Chris Leong ini, klinik fisioterapi ini diharapkan dapat menjadi wadah membantu masyarakat menangani masalah tulang dan persendian.
Master Chris Leong adalah salah satu Brand Ambassador Meditar. Selain menjadi Brand Ambassador Meditar, Master Chris Leong pun menjadi panutan dan guru dalam teknik pengobatan tradisional yang Meditar adopsi.
Kepala Cabang Meditar Kelapa Gading, Krisna mengatakan wilayah Kelapa Gading dipilih menjadi lokasi cabang terbaru Meditar untuk menjawab permintaan pasien. Banyak pasien yang meminta Meditar untuk membuka cabang baru di tempat yang lebih mudah dijangkau.
“Mayoritas memang banyak pasien ya di sini ya, sebelumnya kita pernah di Kelapa Gading dan kita pindah ke SCBD, ternyata di Kelapa Gading banyak yang minta, ayo kapan buka di Kelapa Gading lagi," ucap Krisna disela sela pembukaan klinik Meditar di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, belum lama ini.
Krisna mengatakan, Meditar merupakan klinik fisioterapi yang menerapkan berbagai macam metode terapi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Para ahli terapi yang menangani pasien di Meditar akan mengombinasikan metode fisioterapi dasar dengan metode-metode lain, termasuk Tit Tar yang dikembangkan Master Chris Leong.
"Untuk terapinya nanti bakal ada manipulasi terapi, jadi kita memang mengkombinasikan antara fisioterapi sekarang, mungkin teknik yang belum ada di Indonesia makanya kita buat combine itu jadi ada manipulasi terapi ada manual terapi dan kita padukan dengan alat-alat lah pokoknya," kata Krisna.
Adapun untuk para ahli terapi di Meditar juga merupakan orang-orang terpelajar yang sudah mempelajari seluk beluk anatomi dan patologi manusia.
Terkait dengan pengobatan baik untuk penyakit persedian ataupun tulang, Klinik Fisioterapi Meditar bisa menjadi pilihan. Bahkan dengan berkolaborasi dengan ahli tulang asal Malaysia Master Chris Leong, klinik ini kini membuka cabang terbarunya di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Adanya kolaborasi dengan ahli tulang asal Malaysia Master Chris Leong ini, klinik fisioterapi ini diharapkan dapat menjadi wadah membantu masyarakat menangani masalah tulang dan persendian.
Master Chris Leong adalah salah satu Brand Ambassador Meditar. Selain menjadi Brand Ambassador Meditar, Master Chris Leong pun menjadi panutan dan guru dalam teknik pengobatan tradisional yang Meditar adopsi.
Kepala Cabang Meditar Kelapa Gading, Krisna mengatakan wilayah Kelapa Gading dipilih menjadi lokasi cabang terbaru Meditar untuk menjawab permintaan pasien. Banyak pasien yang meminta Meditar untuk membuka cabang baru di tempat yang lebih mudah dijangkau.
“Mayoritas memang banyak pasien ya di sini ya, sebelumnya kita pernah di Kelapa Gading dan kita pindah ke SCBD, ternyata di Kelapa Gading banyak yang minta, ayo kapan buka di Kelapa Gading lagi," ucap Krisna disela sela pembukaan klinik Meditar di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, belum lama ini.
Krisna mengatakan, Meditar merupakan klinik fisioterapi yang menerapkan berbagai macam metode terapi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Para ahli terapi yang menangani pasien di Meditar akan mengombinasikan metode fisioterapi dasar dengan metode-metode lain, termasuk Tit Tar yang dikembangkan Master Chris Leong.
"Untuk terapinya nanti bakal ada manipulasi terapi, jadi kita memang mengkombinasikan antara fisioterapi sekarang, mungkin teknik yang belum ada di Indonesia makanya kita buat combine itu jadi ada manipulasi terapi ada manual terapi dan kita padukan dengan alat-alat lah pokoknya," kata Krisna.
Adapun untuk para ahli terapi di Meditar juga merupakan orang-orang terpelajar yang sudah mempelajari seluk beluk anatomi dan patologi manusia.
tulis komentar anda