Tidak Punya Riwayat Kanker, Apakah Sudah Pasti Bebas Risiko?
Jum'at, 02 Februari 2024 - 06:00 WIB
JAKARTA - Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti sebagian besar orang. Pasalnya, penyakit ini seringkali menyebabkan kematian dan dapat berkembang di berbagai bagian tubuh.
Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan sel tidak terkontrol dan berpotensi menyebar ke bagian tubuh lain yang menyebabkan banyaknya jenis dan subjenis kanker.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kanker selain riwayat keluarga, yaitu usia, gaya hidup tidak sehat, infeksi, dan paparan lingkungan yang dapat menyebabkan perubahan atau kerusakan genetik.
Kanker memiliki gejala berbeda tergantung pada jenis dan lokasi. Namun, pada sebagian besar kasus terdapat benjolan atau penebalan di area tubuh tertentu.
Dalam sebagian kasus, kanker stadium awal bisa saja tidak bergejala. Sehingga, skrining rutin dan deteksi dini sangat penting dilakukan sesuai dengan pedoman kesehatan yang berlaku.
Untuk mendiagnosis kanker, rangkaian tes dan pemeriksaan perlu dilakukan. Mulai dari konsultasi dengan klinisi, pemeriksaan fisik, pencitraan medis, tes laboratorium, dan biopsi.
Ketepatan diagnosis kanker sangat penting untuk menentukan pengobatan yang tepat sesuai jenis kanker, stadium, dan kondisi kesehatan pasien. Meskipun begitu, alangkah baiknya masyarakat dapat mengupayakan berbagai langkah pencegahan untuk mengurangi risiko dan mencegah kanker.
Mencegah kanker dapat dimulai dari kebiasaan sehari-hari, seperti berhenti merokok, melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung, menjalankan diet seimbang, olahraga secara teratur, dan rutin melakukan skrining kanker untuk mendeteksi kanker sedini mungkin.
Langkah-langkah tersebut tentunya dapat mengurangi tingkat risiko kesehatan dan beban finansial di kemudian hari.
Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan sel tidak terkontrol dan berpotensi menyebar ke bagian tubuh lain yang menyebabkan banyaknya jenis dan subjenis kanker.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kanker selain riwayat keluarga, yaitu usia, gaya hidup tidak sehat, infeksi, dan paparan lingkungan yang dapat menyebabkan perubahan atau kerusakan genetik.
Kanker memiliki gejala berbeda tergantung pada jenis dan lokasi. Namun, pada sebagian besar kasus terdapat benjolan atau penebalan di area tubuh tertentu.
Dalam sebagian kasus, kanker stadium awal bisa saja tidak bergejala. Sehingga, skrining rutin dan deteksi dini sangat penting dilakukan sesuai dengan pedoman kesehatan yang berlaku.
Untuk mendiagnosis kanker, rangkaian tes dan pemeriksaan perlu dilakukan. Mulai dari konsultasi dengan klinisi, pemeriksaan fisik, pencitraan medis, tes laboratorium, dan biopsi.
Ketepatan diagnosis kanker sangat penting untuk menentukan pengobatan yang tepat sesuai jenis kanker, stadium, dan kondisi kesehatan pasien. Meskipun begitu, alangkah baiknya masyarakat dapat mengupayakan berbagai langkah pencegahan untuk mengurangi risiko dan mencegah kanker.
Mencegah kanker dapat dimulai dari kebiasaan sehari-hari, seperti berhenti merokok, melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung, menjalankan diet seimbang, olahraga secara teratur, dan rutin melakukan skrining kanker untuk mendeteksi kanker sedini mungkin.
Langkah-langkah tersebut tentunya dapat mengurangi tingkat risiko kesehatan dan beban finansial di kemudian hari.
tulis komentar anda