Tidak Punya Riwayat Kanker, Apakah Sudah Pasti Bebas Risiko?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti sebagian besar orang. Pasalnya, penyakit ini seringkali menyebabkan kematian dan dapat berkembang di berbagai bagian tubuh.
Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan sel tidak terkontrol dan berpotensi menyebar ke bagian tubuh lain yang menyebabkan banyaknya jenis dan subjenis kanker.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kanker selain riwayat keluarga, yaitu usia, gaya hidup tidak sehat, infeksi, dan paparan lingkungan yang dapat menyebabkan perubahan atau kerusakan genetik.
Kanker memiliki gejala berbeda tergantung pada jenis dan lokasi. Namun, pada sebagian besar kasus terdapat benjolan atau penebalan di area tubuh tertentu.
Dalam sebagian kasus, kanker stadium awal bisa saja tidak bergejala. Sehingga, skrining rutin dan deteksi dini sangat penting dilakukan sesuai dengan pedoman kesehatan yang berlaku.
Untuk mendiagnosis kanker, rangkaian tes dan pemeriksaan perlu dilakukan. Mulai dari konsultasi dengan klinisi, pemeriksaan fisik, pencitraan medis, tes laboratorium, dan biopsi.
Ketepatan diagnosis kanker sangat penting untuk menentukan pengobatan yang tepat sesuai jenis kanker, stadium, dan kondisi kesehatan pasien. Meskipun begitu, alangkah baiknya masyarakat dapat mengupayakan berbagai langkah pencegahan untuk mengurangi risiko dan mencegah kanker.
Mencegah kanker dapat dimulai dari kebiasaan sehari-hari, seperti berhenti merokok, melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung, menjalankan diet seimbang, olahraga secara teratur, dan rutin melakukan skrining kanker untuk mendeteksi kanker sedini mungkin.
Langkah-langkah tersebut tentunya dapat mengurangi tingkat risiko kesehatan dan beban finansial di kemudian hari.
Seiring dengan perkembangan teknologi kesehatan, risiko kanker dapat diketahui melalui pemeriksaan berbasis genetik. Pemeriksaan ini dapat membantu seseorang mengetahui risiko penyakit yang mungkin dialami akibat pola hidup yang tidak sehat.
Perlu diketahui, tidak memiliki riwayat anggota keluarga dengan penyakit kanker, bukan berarti kita terbebas dari risiko kanker.
Prodia memiliki pemeriksaan CArisk, yaitu pemeriksaan berbasis genetik yang dapat mengidentifikasi risiko terjadinya 13 jenis kanker, di antaranya kanker payudara, kanker serviks, kanker kolorektal, kanker lambung, kanker hati, kanker paru-paru, kanker pankreas, kanker prostat, kanker kandung kemih, kanker ovarium, kanker nasofaring, kanker tiroid, dan kanker getah bening.
Pemeriksaan ini bukanlah diagnosis apakah seseorang menderita kanker atau tidak. CArisk bertujuan untuk memberikan informasi terkait tingkat risiko kanker dari rendah ke tinggi dengan menilai apakah susunan keseluruhan gen dalam tubuh seseorang berkaitan dengan kerentanan terhadap kanker tertentu.
Dengan diketahuinya informasi genetik masing-masing individu, maka penentuan strategi pencegahan dan pengobatan dapat dilakukan secara tepat dan spesifik.
Risiko kanker yang diidentifikasi oleh pemeriksaan CArisk dikelompokkan menjadi risiko tinggi (high risk), risiko potensial (potential risk), risiko menengah (average risk), dan risiko rendah (low risk).
CArisk sangat disarankan untuk dilakukan bagi individu yang sudah memasuki usia 18 tahun agar langkah pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin.
Selain itu, pemeriksaan ini hanya cukup dilakukan sekali seumur hidup yang dapat membantu menekan biaya pengobatan apabila terjadi risiko.
Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia, Prodia memberikan layanan khusus untuk deteksi dini risiko dan pemantauan kanker untuk membantu mewujudkan penanganan kanker yang lebih baik.
Selama Februari 2024, setiap pemeriksaan dan transaksi CArisk akan mendapatkan free pemeriksaan Nutrigenomics.
Selain itu, terdapat juga keringanan biaya 20 persen untuk pemeriksaan deteksi dini dan pemantauan kanker, seperti panel risiko kanker kolorektal, panel risiko kanker lambung usus, panel tumor marker kolorektal, panel tumor marker payudara, panel tumor marker paru, dan lainnya.
Keringanan biaya 20 persen juga tersedia untuk layanan skriningkanker serviks pada wanita dengan melakukan pemeriksaan SSBC dan/atau HPV-DNA, atau Vaksinasi HPV melalui konsultasi obgyn.
Selain itu, keringanan biaya 20 persen juga berlaku untuk pemeriksaan PSA yang berguna sebagai upaya skrining dan deteksi dini kankerprostat pada pria.
Pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi U by Prodia atau datang langsung ke cabang Prodia terdekat.
Informasi lebih lanjut kunjungi www.prodia.co.id atau hubungi kontak Prodia melalui layanan WhatsApp 0855 1500 830 atau call center 1500 830.
Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan sel tidak terkontrol dan berpotensi menyebar ke bagian tubuh lain yang menyebabkan banyaknya jenis dan subjenis kanker.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kanker selain riwayat keluarga, yaitu usia, gaya hidup tidak sehat, infeksi, dan paparan lingkungan yang dapat menyebabkan perubahan atau kerusakan genetik.
Kanker memiliki gejala berbeda tergantung pada jenis dan lokasi. Namun, pada sebagian besar kasus terdapat benjolan atau penebalan di area tubuh tertentu.
Dalam sebagian kasus, kanker stadium awal bisa saja tidak bergejala. Sehingga, skrining rutin dan deteksi dini sangat penting dilakukan sesuai dengan pedoman kesehatan yang berlaku.
Untuk mendiagnosis kanker, rangkaian tes dan pemeriksaan perlu dilakukan. Mulai dari konsultasi dengan klinisi, pemeriksaan fisik, pencitraan medis, tes laboratorium, dan biopsi.
Ketepatan diagnosis kanker sangat penting untuk menentukan pengobatan yang tepat sesuai jenis kanker, stadium, dan kondisi kesehatan pasien. Meskipun begitu, alangkah baiknya masyarakat dapat mengupayakan berbagai langkah pencegahan untuk mengurangi risiko dan mencegah kanker.
Mencegah kanker dapat dimulai dari kebiasaan sehari-hari, seperti berhenti merokok, melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung, menjalankan diet seimbang, olahraga secara teratur, dan rutin melakukan skrining kanker untuk mendeteksi kanker sedini mungkin.
Langkah-langkah tersebut tentunya dapat mengurangi tingkat risiko kesehatan dan beban finansial di kemudian hari.
Seiring dengan perkembangan teknologi kesehatan, risiko kanker dapat diketahui melalui pemeriksaan berbasis genetik. Pemeriksaan ini dapat membantu seseorang mengetahui risiko penyakit yang mungkin dialami akibat pola hidup yang tidak sehat.
Perlu diketahui, tidak memiliki riwayat anggota keluarga dengan penyakit kanker, bukan berarti kita terbebas dari risiko kanker.
Prodia memiliki pemeriksaan CArisk, yaitu pemeriksaan berbasis genetik yang dapat mengidentifikasi risiko terjadinya 13 jenis kanker, di antaranya kanker payudara, kanker serviks, kanker kolorektal, kanker lambung, kanker hati, kanker paru-paru, kanker pankreas, kanker prostat, kanker kandung kemih, kanker ovarium, kanker nasofaring, kanker tiroid, dan kanker getah bening.
Pemeriksaan ini bukanlah diagnosis apakah seseorang menderita kanker atau tidak. CArisk bertujuan untuk memberikan informasi terkait tingkat risiko kanker dari rendah ke tinggi dengan menilai apakah susunan keseluruhan gen dalam tubuh seseorang berkaitan dengan kerentanan terhadap kanker tertentu.
Dengan diketahuinya informasi genetik masing-masing individu, maka penentuan strategi pencegahan dan pengobatan dapat dilakukan secara tepat dan spesifik.
Risiko kanker yang diidentifikasi oleh pemeriksaan CArisk dikelompokkan menjadi risiko tinggi (high risk), risiko potensial (potential risk), risiko menengah (average risk), dan risiko rendah (low risk).
CArisk sangat disarankan untuk dilakukan bagi individu yang sudah memasuki usia 18 tahun agar langkah pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin.
Selain itu, pemeriksaan ini hanya cukup dilakukan sekali seumur hidup yang dapat membantu menekan biaya pengobatan apabila terjadi risiko.
Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia, Prodia memberikan layanan khusus untuk deteksi dini risiko dan pemantauan kanker untuk membantu mewujudkan penanganan kanker yang lebih baik.
Selama Februari 2024, setiap pemeriksaan dan transaksi CArisk akan mendapatkan free pemeriksaan Nutrigenomics.
Selain itu, terdapat juga keringanan biaya 20 persen untuk pemeriksaan deteksi dini dan pemantauan kanker, seperti panel risiko kanker kolorektal, panel risiko kanker lambung usus, panel tumor marker kolorektal, panel tumor marker payudara, panel tumor marker paru, dan lainnya.
Keringanan biaya 20 persen juga tersedia untuk layanan skriningkanker serviks pada wanita dengan melakukan pemeriksaan SSBC dan/atau HPV-DNA, atau Vaksinasi HPV melalui konsultasi obgyn.
Selain itu, keringanan biaya 20 persen juga berlaku untuk pemeriksaan PSA yang berguna sebagai upaya skrining dan deteksi dini kankerprostat pada pria.
Pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi U by Prodia atau datang langsung ke cabang Prodia terdekat.
Informasi lebih lanjut kunjungi www.prodia.co.id atau hubungi kontak Prodia melalui layanan WhatsApp 0855 1500 830 atau call center 1500 830.
(skr)