Untuk Maju, Masyarakat Harus Miliki Penglihatan Sehat

Sabtu, 01 Februari 2020 - 08:29 WIB
Salah satu komponen kunci untuk menggerakkan pembangunan kesehatan adalah sumber daya manusia kesehatan - yang berperan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat masyarakat dan JEC adalah institusi kebanggaan Indonesia, tolong dijadikan contoh sehingga kita punya 1000 institusi seperti JEC, supaya bisa ditularkan, ditiru, oleh institusi lainnya.

“Saya minta didiklah lebih banyak dokter-dokter yang juga mengerti bagaimana caranya mengelola suatu perusahaan yang baik. Didiklah dokter-dokter yang bisa bekerja dengan hati dan semangat seperti Dr. Purba dan Dr. Johan. Karena makin banyak institusi seperti ini jadi makin baik. Saya doakan mudah-mudahan JEC jangan hanya 40 tahun, tapi bisa sampai 100 tahun atau bahkan 400 tahun," harap Menkes Budi.

Menanggapi pernyataan Menteri Kesehatan tersebut, Presiden Direktur JEC Korporat, Dr. dr. Johan A Hutauruk, SpM(K) mengatakan sangat mengerti dengan harapan Menteri kesehatan secara nasional untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju.

Dr Johan mengungkapkan apabila kami bisa membantu pendidikan dokter matanya lebih banyak tentu angka penyakit mata di Indonesia bisa menurun. Untuk bisa menjadi negara maju syaratanya adalah harus melek informasi, maka rakyatnya harus pintar. Kalau penglihatannya buta berarti dokter spesial mata harus diperbanyak.

“Harapan itu kami tangkap dan kami sangat mendukung ide tersebut, sehingga mudah-mudahan kami bisa membantu mengatasi masalah kekurangan dokter mata agar penyebarannya lebih merata ke seluruh Indonesia," tutup Dr. Johan.

Dia mengungkapkan lewat pengalaman empat dekade, JEC terus melangkah lebih jauh untuk mengoptimalkan penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Salah satu Gebrakan terbaru untuk mewujudkan itu, JEC meresmikan operasional 3 cabang terbaru sepanjang tahun ini.

Untuk semakin menguatkan program JEC Academy.JEC telah menjalankan JEC Academy sejak 1998 - yakni program pengembangan profesi dan peningkatan keterampilan praktik klinis bagi para tenaga kesehatan mata, baik dokter maupun perawat.

“Pihak kami berkomitmen mengoptimalisasi penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Kami meyakini tujuan tersebut dapat dicapai, salah satunya, dengan pengembangan kompetensi para tenaga kesehatan melalui riset dan pendidikan. Inilah yang semakin memacu JEC untuk berkontribusi menjadi hospital based training program agar kualitas profesional bidang kesehatan mata di Indonesia semakin meningkat dan merata,” paparnya.

Peringatan “40 Years of JEC: Let’s Go Extra Miles” selain dihadiri oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin; juga didampingi Co-founder dan Komisaris Utama PT NSD/JEC Group, Dr. Darwan M. Purba, SpM(K); dan Presiden Direktur JEC Korporat, Dr. dr. Johan Hutauruk, Sp.M(K).

Diperkuat 34 pelatih profesional dan bersertifikat, JEC Academy telah diikuti oleh lebih dari 190 dokter dan 170 perawat dari berbagai wilayah Indonesia, bahkan dari mancanegara. Dalam momentum ini, JEC juga memberikan apresiasi kepada SDM-nya, yaitu melalui penghargaan karyawan terbaik, dan penyerahan emas murni atas loyalitas karyawan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More