Jangan Buang Kulit Buah Delima, Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan
Jum'at, 09 Februari 2024 - 21:28 WIB
JAKARTA - Buah delima dan jusnya dikenal karena beragam manfaat kesehatannya seperti meningkatkan tekanan darah dan glukosa darah, serta menjaga kadar kolesterol tetap terkendali. Namun tahukah Anda bahwa kulit buah delima yang berwarna merah cerah juga kaya akan antioksidan?
Orang-orang akhirnya membuang kulitnya tanpa berpikir dua kali, karena mengira tidak bisa dimakan. Namun, kulit buah delima telah banyak digunakan untuk berbagai manfaat kesehatan dan kecantikan dalam pengobatan Ayurveda, sebuah praktik alternatif yang berasal dari budaya India.
Kulit buah delima, seperti halnya buahnya sendiri, menyediakan berbagai senyawa bermanfaat yang memberikan efek positif bagi kesehatan. Berikut manfaat kulit buah delima untuk kesehatan dilansir dari Health Shots, Jumat (9/2/2024).
Foto/Infografis SINDOnews
Stres oksidatif dalam tubuh selalu berbahaya. Jika tidak ditangani dapat menimbulkan penyakit kesehatan kronis seperti kanker. Kulit buah delima kaya akan antioksidan, termasuk polifenol dan flavonoid. Komponen-komponen ini membantu menetralkan radikal bebas berbahaya dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif dan peradangan.
Orang-orang akhirnya membuang kulitnya tanpa berpikir dua kali, karena mengira tidak bisa dimakan. Namun, kulit buah delima telah banyak digunakan untuk berbagai manfaat kesehatan dan kecantikan dalam pengobatan Ayurveda, sebuah praktik alternatif yang berasal dari budaya India.
Kulit buah delima, seperti halnya buahnya sendiri, menyediakan berbagai senyawa bermanfaat yang memberikan efek positif bagi kesehatan. Berikut manfaat kulit buah delima untuk kesehatan dilansir dari Health Shots, Jumat (9/2/2024).
Jangan Buang Kulit Buah Delima, Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan
Foto/Infografis SINDOnews
1. Sifat Antioksidan
Stres oksidatif dalam tubuh selalu berbahaya. Jika tidak ditangani dapat menimbulkan penyakit kesehatan kronis seperti kanker. Kulit buah delima kaya akan antioksidan, termasuk polifenol dan flavonoid. Komponen-komponen ini membantu menetralkan radikal bebas berbahaya dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif dan peradangan.
tulis komentar anda