6 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Panas, Waspadai Heatstroke
Senin, 22 April 2024 - 15:33 WIB
JAKARTA - Memasuki musim kemarau dengan cuaca panas ekstrem yang akan datang, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dari berbagai potensi penyakit yang dapat menyerang kesehatan jika tidak memperhatikan diri saat menghadapi cuaca panas.
Masyarakat diimbaukan mempersiapkan diri menghadapi cuaca panas dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30, istirahat yang cukup, dan meminimalisir kegiatan di luar ruangan yang berlebihan.
Adapun penyakit yang rentan menyerang saat cuaca panas melanda dapat berupa dehidrasi, iritasi kulit, sakit kepala migrain, lelah berlebihan, panas dalam, demam tinggi yang disebabkan suhu panas, hingga heatstroke.
Diketahui, heatstroke merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh tubuh kepanasan, biasanya akibat paparan atau aktivitas fisik dalam suhu tinggi dalam waktu lama.
Bentuk cedera panas yang paling serius ini, yaitu sengatan panas, dapat terjadi jika suhu tubuh Anda meningkat hingga 104 F (40 C) atau lebih tinggi. Kondisi ini paling sering terjadi pada bulan-bulan musim panas.
Serangan panas memerlukan perawatan darurat. Serangan panas yang tidak diobati dapat dengan cepat merusak otak, jantung, ginjal, dan otot. Kerusakan akan semakin parah jika pengobatan ditunda lebih lama, sehingga meningkatkan risiko komplikasi serius atau kematian.
Selain penyakit yang menyerang fisik, cuaca panas juga dapat mempengaruhi kondisi emosional seseorang, seperti mudah marah, linglung, dan stres.
Untuk menghindari berbagai potensi penyakit yang dapat menyerang tubuh, kamu dapat menjaga kesehatan dengan tips berikut;
Masyarakat diimbaukan mempersiapkan diri menghadapi cuaca panas dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30, istirahat yang cukup, dan meminimalisir kegiatan di luar ruangan yang berlebihan.
Adapun penyakit yang rentan menyerang saat cuaca panas melanda dapat berupa dehidrasi, iritasi kulit, sakit kepala migrain, lelah berlebihan, panas dalam, demam tinggi yang disebabkan suhu panas, hingga heatstroke.
Diketahui, heatstroke merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh tubuh kepanasan, biasanya akibat paparan atau aktivitas fisik dalam suhu tinggi dalam waktu lama.
Bentuk cedera panas yang paling serius ini, yaitu sengatan panas, dapat terjadi jika suhu tubuh Anda meningkat hingga 104 F (40 C) atau lebih tinggi. Kondisi ini paling sering terjadi pada bulan-bulan musim panas.
Serangan panas memerlukan perawatan darurat. Serangan panas yang tidak diobati dapat dengan cepat merusak otak, jantung, ginjal, dan otot. Kerusakan akan semakin parah jika pengobatan ditunda lebih lama, sehingga meningkatkan risiko komplikasi serius atau kematian.
Selain penyakit yang menyerang fisik, cuaca panas juga dapat mempengaruhi kondisi emosional seseorang, seperti mudah marah, linglung, dan stres.
Untuk menghindari berbagai potensi penyakit yang dapat menyerang tubuh, kamu dapat menjaga kesehatan dengan tips berikut;
tulis komentar anda