Tak Cuma Bikin Rileks, Prenatal Yoga Juga Bantu Persiapkan Kelancaran ASI
Rabu, 08 Mei 2024 - 07:07 WIB
JAKARTA - Menurut data WHO (2016), cakupan ASI eksklusif di seluruh dunia hanya sekitar 36% selama periode 2007-2014. Pencapaian ASI eksklusif di Indonesia tahun 2016 sebesar 54%, namun kembali mengalami penurunan di 1 2 tahun 2017 hanya 35% (Kementerian Kesehatan RI, 2017).
Dokter kandungan dr. Agus Heriyanto, SpOG. MARS. MM. CHt menjelaskan, momen menyusui memang muncul setelah melahirkan. Tapi konsep itu tidak sepenuhnya tepat karena menyusui tetap harus dipersiapkan sejak masa kehamilan.
“Cakupan keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi masih sangat rendah. Karena kebanyakan para orang tua kurang mendapat pengetahuan dan informasi tentang manfaat ASI bagi pertumbuhan bayi. Jadi memang menyusui penting sekali untuk tau ilmunya,” ujar dr Agus dalam acara Prenatal Yoga Mom Uung, baru-baru ini.
Dokter Agus mengatakan, kesuksesan pemberian ASI bisa dilihat dari beberapa hal, mulai asupan nutrisi hingga gaya hidup ibu sejak kehamilan hingga sesudah melahirkan. Maka itu, ibu hamil disarankan untuk melakukan prenatal yoga.
Lantas, apa hubungan antara prenatal yoga dan kelancaran ASI?
Dokter Agus menyebut, sampai saat ini memang belum ada penelitian hubungan antara prenatal yoga bisa memperbanyak ASI. Tapi prenatal yoga bisa membuat meningkatkan hormon endorfin sehingga ibu hamil menjadi tidak stres. Nah, stres ini yang terkadang membuat ASI menjadi sulit keluar.
“Keluhan ibu hamil itu banyak sekali, pinggang sakit, mual, mood swing, nah itu bisa bikin stres dan nggak nyaman. Dengan stres dan nggak nyaman aja mempengaruhi kualitas menyusuinya, karena konsep hormonal di otak akan terganggu dengan adanya hormon tertentu yang dapat menghambat,” tutur dr Agus.
Dokter kandungan dr. Agus Heriyanto, SpOG. MARS. MM. CHt menjelaskan, momen menyusui memang muncul setelah melahirkan. Tapi konsep itu tidak sepenuhnya tepat karena menyusui tetap harus dipersiapkan sejak masa kehamilan.
“Cakupan keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi masih sangat rendah. Karena kebanyakan para orang tua kurang mendapat pengetahuan dan informasi tentang manfaat ASI bagi pertumbuhan bayi. Jadi memang menyusui penting sekali untuk tau ilmunya,” ujar dr Agus dalam acara Prenatal Yoga Mom Uung, baru-baru ini.
Dokter Agus mengatakan, kesuksesan pemberian ASI bisa dilihat dari beberapa hal, mulai asupan nutrisi hingga gaya hidup ibu sejak kehamilan hingga sesudah melahirkan. Maka itu, ibu hamil disarankan untuk melakukan prenatal yoga.
Lantas, apa hubungan antara prenatal yoga dan kelancaran ASI?
Dokter Agus menyebut, sampai saat ini memang belum ada penelitian hubungan antara prenatal yoga bisa memperbanyak ASI. Tapi prenatal yoga bisa membuat meningkatkan hormon endorfin sehingga ibu hamil menjadi tidak stres. Nah, stres ini yang terkadang membuat ASI menjadi sulit keluar.
“Keluhan ibu hamil itu banyak sekali, pinggang sakit, mual, mood swing, nah itu bisa bikin stres dan nggak nyaman. Dengan stres dan nggak nyaman aja mempengaruhi kualitas menyusuinya, karena konsep hormonal di otak akan terganggu dengan adanya hormon tertentu yang dapat menghambat,” tutur dr Agus.
tulis komentar anda