3 Penyakit Warga Gaza Akibat Agresi Israel sejak 7 Oktober 2023

Minggu, 26 Mei 2024 - 18:27 WIB

2. Malnutiri

Antara Januari hingga Maret 2024, MSF mencatat telah merawat 216 anak balita yang menderita malnutrisi akut, sedang, hingga berat. Kondisi ini, menurut MSF, hampir tidak ada sebelum agresi Israel.

Karena rumah sakit kewalahan menangani pasien trauma, orang-orang dengan kebutuhan medis lain seperti wanita hamil dengan komplikasi dan pasien yang menderita penyakit kronis, sering kali tidak bisa menerima perawatan yang mereka perlukan.

Di rumah sakit Emirat, tempat MSF mendukung bagian pascapersalinan, tim medis berjuang untuk menangani hampir 100 persalinan setiap hari, lima kali lebih banyak dibandingkan sebelum perang.



3. Gangguan Mental

Kesehatan mental masyarakat di Gaza, termasuk staf medis, juga dilaporkan buruk. Kebanyakan pasien yang datang ke klinik MSF memiliki gejala yang berhubungan dengan kecemasan dan stres, termasuk kondisi psikosomatis dan depresi.

Beberapa orang yang merawat anggota keluarga dengan gangguan kesehatan mental yang parah terpaksa memberikan obat penenang berlebihan untuk menjaga mereka tetap aman dan mencegah pasien tersebut melukai diri sendiri atau orang lain, karena kurangnya layanan khusus yang masih berfungsi di Gaza.

"Bagi tim kami, mencoba mendukung sistem layanan kesehatan di Gaza yang hancur merupakan tantangan yang sangat berat karena ketidakamanan. Kami juga menghadapi tantangan besar dalam menyalurkan pasokan medis dan bantuan kemanusiaan ke Gaza karena penundaan dan pembatasan yang dilakukan oleh otoritas Israel," kata Sylvain Groulx, koordinator darurat MSF.

“Staf medis Palestina sangat terampil dan hanya perlu diberikan sarana untuk bekerja dalam kondisi yang dapat diterima serta bermartabat untuk merawat dan menyelamatkan nyawa. Namun, saat ini semua hal tersebut masih mustahil dilakukan. Tanpa gencatan senjata yang segera dan berkelanjutan, serta masuknya bantuan kemanusiaan yang berarti, kita akan terus melihat lebih banyak orang meninggal,” pungkas Groulx.
(tsa)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More