7 Ciri-ciri Wanita Sedang dalam Masa Subur, Salah Satunya Payudara Jadi Sensitif
Rabu, 12 Juni 2024 - 18:30 WIB
Suhu basal tubuh (BBT) adalah suhu tubuh saat bangun tidur. Selama ovulasi, BBT akan sedikit meningkat sekitar 0.5-1 derajat Fahrenheit akibat peningkatan hormon progesteron. Pengukuran BBT setiap pagi sebelum beraktivitas dapat membantu wanita melacak ovulasi. Perubahan suhu ini biasanya terjadi sehari setelah ovulasi, sehingga lebih berguna untuk memahami pola siklus dari bulan ke bulan.
Sebagian wanita merasakan nyeri ringan atau kram di salah satu sisi perut bagian bawah saat ovulasi. Nyeri ini dikenal sebagai mittelschmerz, berasal dari bahasa Jerman yang berarti nyeri tengah. Nyeri ini dapat berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam. Mittelschmerz dapat menjadi indikator alami bahwa ovulasi sedang terjadi.
Banyak wanita melaporkan peningkatan libido atau dorongan seksual selama masa subur. Ini adalah respons alami tubuh untuk meningkatkan peluang reproduksi. Meningkatnya hormon estrogen selama ovulasi dapat mempengaruhi dorongan seksual, menjadikan periode ini waktu yang ideal untuk pembuahan.
Selama masa subur, beberapa wanita mengalami perubahan pada payudara, seperti rasa penuh atau sensitif. Hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen dan progesteron. Meskipun perubahan ini bisa juga terjadi sebelum menstruasi, mengidentifikasinya dalam konteks siklus menstruasi dapat membantu mengenali masa subur.
Posisi dan tekstur serviks berubah selama siklus menstruasi. Pada masa subur, serviks menjadi lebih lembut, lebih tinggi, lebih terbuka, dan lebih basah. Memeriksa perubahan ini dapat membantu wanita mengetahui kapan mereka sedang dalam masa subur. Pemeriksaan ini memerlukan sedikit latihan dan pengetahuan tentang anatomi pribadi.
3. Nyeri Ovulasi (Mittelschmerz)
Sebagian wanita merasakan nyeri ringan atau kram di salah satu sisi perut bagian bawah saat ovulasi. Nyeri ini dikenal sebagai mittelschmerz, berasal dari bahasa Jerman yang berarti nyeri tengah. Nyeri ini dapat berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam. Mittelschmerz dapat menjadi indikator alami bahwa ovulasi sedang terjadi.
4. Peningkatan Libido
Banyak wanita melaporkan peningkatan libido atau dorongan seksual selama masa subur. Ini adalah respons alami tubuh untuk meningkatkan peluang reproduksi. Meningkatnya hormon estrogen selama ovulasi dapat mempengaruhi dorongan seksual, menjadikan periode ini waktu yang ideal untuk pembuahan.
5. Perubahan pada Payudara
Selama masa subur, beberapa wanita mengalami perubahan pada payudara, seperti rasa penuh atau sensitif. Hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen dan progesteron. Meskipun perubahan ini bisa juga terjadi sebelum menstruasi, mengidentifikasinya dalam konteks siklus menstruasi dapat membantu mengenali masa subur.
6. Perubahan pada Serviks
Posisi dan tekstur serviks berubah selama siklus menstruasi. Pada masa subur, serviks menjadi lebih lembut, lebih tinggi, lebih terbuka, dan lebih basah. Memeriksa perubahan ini dapat membantu wanita mengetahui kapan mereka sedang dalam masa subur. Pemeriksaan ini memerlukan sedikit latihan dan pengetahuan tentang anatomi pribadi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda