KPAI Dorong Pengendalian Rokok dan Vape di Kalangan Remaja

Jum'at, 14 Juni 2024 - 13:28 WIB
Mereka mengajak industri bertanggung jawab karena banyak korban anak agar bisa direhab kembali ke gaya hidup yang lebih sehat. Menanggapi isu yang tengah hangat serta pernyataan dari KPAI, AIRSCREAM, sebuah brand rokok elektrik internasional di Indonesia, memperlihatkan komitmen kuat untuk mematuhi regulasi pemerintah dan standar yang berlaku, khususnya pencegahan penggunaan vape pada anak di bawah umur.



"AIRSCREAM selalu mengedepankan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa produk kami hanya digunakan oleh konsumen dewasa yang telah memahami risiko dan bertanggung jawab terhadap gaya hidupnya. Kami juga mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penggunaan vape pada anak di bawah umur, bahkan kepada orang dewasa sekalipun untuk tidak merokok," ungkap Andrew Koh, Head of Global Branding, AIRSCREAM.

AIRSCREAM, lahir di Bristol, Inggris, secara proaktif bekerja sama dengan lembaga kepatuhan global untuk memastikan bahwa produk-produknya sepenuhnya mematuhi hukum yang mengatur perdagangan rokok elektrik di berbagai pasar. Merek ini menerapkan desain minimalis dalam kemasan produknya dan tidak mengoperasikan platform yang dimiliki oleh merek di aplikasi sosial yang banyak digunakan oleh anak-anak.

Selain itu, melalui 'CHECK Programme', AIRSCREAM bekerja sama dengan semua mitranya untuk memantau dan memastikan bahwa produk mereka tidak mudah diakses oleh anak-anak, non-perokok, dan non-vapers.

“Pemasaran di AIRSCREAM berbeda, kami tidak akan memposisikan diri untuk menarik anak-anak karena sifat bisnis kami yang ketat untuk orang dewasa. Kami memastikan bahwa semua materi promosi dan kesadaran kami mencapai audiens yang tepat dengan menempatkannya secara strategis di area yang tidak diakses oleh anak-anak, baik secara fisik maupun digital,” tambah Andrew.

AIRSCREAM mengajak semua pihak terkait, terutama pelaku industri untuk lebih memperhatikan pengendalian rokok elektrik di kalangan anak-anak dan remaja.

“Kami berharap penggunaan rokok elektrik di kalangan anak-anak dan remaja dapat diberantas dan hanya diakses oleh pengguna dewasa,” pungkasnya.
(wur)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More